Seniman JR Ciptakan Ilusi Optik dari 2.000 Potongan Kertas untuk Louvre

Urban Asia - Dengan bantuan dari 400 relawan, seniman asal Perancis, JR atau Jean Rene, menempelkan ribuan potongan kertas di sekitar Louvre,Paris. Dengan ribuan potongan tersebut, JR mengubah halaman dari museum tersebut menjadi sebuah ilusi optik yang begitu besar. Kolase yang dibuat tersebut diberi nama The Secret of the Great Pyramid dan memberikan tampilan dari sebuah piramida kaca yang ikonik.Pada tahun 2016, JR pernah membuat ilusi yang serupa, dengan membuat museum tersebut menghilang dengan latar belakang Kerajaan Louvre. Ilusi terbaru dari JR tersebut menunjukkan sebuah bentuk konstruksi dengan piramida kaca di bagian tengah dan terlihat seperti tenggelam ke dalam sebuah kawah yang besar.Baca juga: Bermain dengan Serangga, Inilah Karya Seniman Wanita bersama Kawanan SemutMuseum seni yang jadi landmark dari Perancis tersebut berusia lebih dari 200 tahun, akan tetapi gerbang masuk yang ikonik--piramida kaca yang ada di depannya--belum terpasang hingga tahun 1989. Nah, karya dari JR ini merupakan salah satu bentuk selebrasi anniversary ke-30 dari pemasangan instalasi piramida kaca.Dalam postingan Photo of the Day di situs pribadinya, seniman tersebut menjelaskan bahwa instalasi yang ia buat didesain dalam waktu satu minggu terakhir. Imej, sama seperti hidup, tidaklah kekal, tulis JR. Sekali ditempel, potongan seni tersebut akan hidup dengan sendirinya. Matahari mengeringkan lem dan dengan setiap langkah, orang-orang menyobek bagian dari kertas yang rapuh. Proses tersebut kesemuanya merupakan bentuk partisipasi dari relawan, pengunjung, dan juga pencari suvenir. Proyek ini juga merupakan sebuah keberadaan dan ketidakberadaan, tentang realitas dan ingatan, tentang kefanaan.JR bersama dengan 400 relawan bekerja untuk proyek ini. Mereka menghabiskan waktu empat hari dan terbagi menjadi 50 tim untuk menempelkan potongan dari kertas tersebut. Ada lebih dari 2.000 potongan yang ditempelkan di tanah, dan masing-masing memiliki panjang 10 meter, jadi ini merupakan puzzle yang sangat besar, ujar seniman tersebut kepada the Agence France-Press.Baca juga: Kolaborasi Coach dengan Seniman Asal Cina untuk Coachs Pre-Fall 2019Meskipun banyak yang menyatakan bahwa ilusi optik tersebut begitu menarik dan hebat, banyak juga yang mengkritik karena pengunjung pada akhirnya tidak dapat melihat ilusi tersebut secara keseluruhan.Bahkan, beberapa orang menuduh pihak pengelola museum yang menyimpan lukisan Mona Lisa dan Venus de Milo ini menjadi elitis, karena hanya orang-orang yang memiliki tiket VIP saja yang bisa mengakses pemandangan dari instalasi tersebut melalui balkon. Kalau menurut kalian gimana, guys?(*) Penulis: Puji P. Rahayu