Sepak Pojok yang Bikin Chelsea Selangkah Finis 4 Besar
London - Chelsea berhasil menuntaskan dendam usai gantian mengalahkan Leicester City 2-1 di Liga Inggris. Berkat senjata andalannya dari sepak pojok, The Blues kian dekat dengan finis empat besar.
Chelsea baru saja menerima hasil mengecewakan di final Piala FA akhir pekan lalu saat kalah 0-1 dari Leicester di Wembley. Itu membuat Chelsea gagal meraih satu trofi dari dua targetnya di akhir musim, selain Liga Champions.
Empat hari kemudian Chelsea kembali menghadapi Leicester, tapi kali ini di pekan ke-36 Liga Inggris yang dihelat di Stamford Bridge, Rabu (19/5/2021) dini hari WIB. Laga yang menentukan karena kedua tim sama-sama mengincar empat besar bersama Liverpool.
Leicester pegang kendali karena ada di posisi ketiga dengan 66 poin, unggul dua angka dari Chelsea di posisi keempat dan tiga angka dari Liverpool di urutan kelima. Tapi, Chelsea yang tak mau dipermalukan dua kali bermain menyerang sejak menit awal.
Mereka tak membiarkan Leicester mengembangkan permainan dan bahkan sempat mencetak dua gol di babak pertama lewat Timo Werner, tapi semuanya dianulir karena terjebak offside.
Setelah berimbang tanpa gol di babak pertama, Chelsea langsung unggul dua menit setelah jeda. Korner Ben Chilwell menuju tengah kotak penalti dan disundul Cesar Azpilicueta, sebelum disodok Antonio Ruediger jadi gol.
Ini adalah gol ke-10 yang dibuat Chelsea dari sepak pojok musim ini, terbanyak di antara tim-tim lain. Terakhir kali melakukannya adalah 13 gol pada 2016/2017 saat jadi juara liga.
Chelsea menggandakan keunggulan lewat penalti Jorginho pada menit ke-65 usai Wesley Fofana melanggar Werner. Jorginho dengan dingin menaklukkan Kasper Schmeichel.
Leicester sempat menghidupkan peluang di menit ke-76 saat Kelechi Iheanacho menyepak bola operan Wilfried Ndidi yang merebut bola dari penguasaan Mateo Kovacic.
Skor 2-1 bertahan hingga laga usai dan Chelsea pegang kendali dalam perburuan dua tiket tersisa ke Liga Champions. Chelsea di posisi ketiga dengan 67 poin, unggul satu poin dari Leicester menuju pekan terakhir.
Kini tinggal Liverpool akan coba mendekati kedua tim itu saat menghadapi Burnley, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB. Bisakah The Reds melakukannya?