Seperti Dialami Ashanty, Kenali Yuk Gejala Autoimun!

Jakarta - Baru-baru ini artis Ashanty mengunggah postingan di Instagramnya tentang dirinya yang terserang penyakit autoimun.

Nah, penyakit tersebut rupanya baru disadari oleh istri Anang Hermansyah setelah melakukan check up ke RSPAD Gatot Soebroto beberapa waktu lalu.

Bagi yang belum tahu nih, sebenarnya apa sih penyakit autoimun? Yuk simak penjelasannya.

Dilansir dari berbagai sumber nih guys, penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat dalam tubuh.

Baca Juga: Kagumi Sosok Dokter Terawan, Ashanty Curhat di Instagram

Nah sedangkan sistem kekebalan tubuh sendiri seharusnya berfungsi melindungi tubuh untuk melawan penyakit dan sel jahat, seperti bakteri maupun virus.

Penyakit ini berkembang ketika sistem kekebalan tubuh kamu salah dalam menilai sel sehat yang ada dalam tubuh, dan malah menganggapnya sebagai zat asing.

Akibatnya, tubuh Anda mulai memproduksi antibodi yang akan menyerang dan merusak sel sehat dalam tubuh tersebut.

Penyakit autoimun dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh, termasuk otak, saraf, otot, kulit, sendi, mata, jantung, paru-paru, ginjal, saluran pencernaan, kelenjar, dan pembuluh darah.

FYI guys, banyak dampak yang akan timbul nih jika tubuh terserang penyakit autoimun. Bahkan, telah tercatat bahwa terdapat 80 jenis penyakit autoimun yang menunjukkan gejala yang sama.

Hal tersebut menimbulkan kesulitan apakah seseorang mengidap gangguan ini atau tidak, dan pada jenis yang mana. Sementara itu, penyakit autoimun belum dapat dipastikan penyebabnya.

Baca Juga: Raditya Dika Sudah 6 Tahun Punya Penyakit Autoimun, Apa Jenisnya?

Sementara itu, penyebab pasti mengapa sistem imun Anda menyerang sel sehat dalam tubuh belum diketahui.

Nah berikut ini merupakan jenis-jenis penyakit autoimun yang umum terjadi guys, diantaranya:

1. Rematik
2. Lupus
3. Psoriasis
4. Penyakit radang usus
5. Diabetes mellitus tipe 1
6. Sklerosis ganda

Lalu bagaimana sih pengobatannya? Kebanyakan dari penyakit autoimun belum dapat disembuhkan, namun gejala yang timbul dapat ditekan dan dijaga agar tidak timbul flare.

Pengobatan untuk menangani penyakit autoimun tergantung pada jenis penyakit yang diderita, gejala yang dirasakan, dan tingkat keparahannya. Untuk mengatasi nyeri, penderita bisa konsumsi aspirin atau ibuprofen.

Pasien juga bisa menjalani terapi pengganti hormon jika menderita penyakit autoimun yang menghambat produksi hormon dalam tubuh.(*)