URtrending

Sepi Orderan, Sopir Ojol di Malang Tukar Helm dengan 5 Kg Beras

Nunung Nasikhah, Senin, 11 Mei 2020 11.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sepi Orderan, Sopir Ojol di Malang Tukar Helm dengan 5 Kg Beras
Image: istimewa

Malang – Mewabahnya coronavirus disease (COVID-19) berdampak besar terhadap pendapatan para driver ojek online. Tak terkecuali dengan Arwan Purnawan.

Laki-laki berusia 39 tahun tersebut mengakui bahwa selama masa pandemi, penghasilannya menurun cukup drastis.

Bahkan, akhir-akhir ini, ia sering tidak mendapatkan penumpang. Sebelum pandemi, setiap harinya, Arwan bisa membawa pulang uang sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu. Namun sejak pandemi menghadang, dalam sehari, Arwan hanya memperoleh uang berkisar Rp 30 ribu.

"Kerasa banget sekarang ini orderan menurun, tapi saya tetap bersyukur diberi kesehatan sehingga masih tetap bisa bekerja," kata Arwan.

Ayah dari dua orang anak ini bercerita, di tengah pendapatan yang menurun, terkadang ia bingung memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Bahkan, belum lama ini, ia harus merelakan helm yang digunakan sehari-hari untuk ngojek, ditukar dengan beras 5 kilogram.

"Saya sempat menukar helm yang saya gunakan dengan beras 5kg, saya tukar dengan teman sendiri yang kebetulan butuh helm dan saya butuh beras," cerita Arwan.

Meski pendapatannya terus menurun, Awan tetap semangat untuk terus bekerja. Di tengah pandemi ini, Arwan mau tak mau harus tetap bekerja di luar rumah. Mulai dari pukul 09.00 sampai pukul 17.00 WIB.

"Selama puasa ini jam 9 pagi sampai jam 5 sore kalau malam sekarang udah berkurang jam kerja," tandasnya.

Arwan juga tak menampik bahwa dirinya juga diselimuti kekhawatiran saat harus bekerja di luar rumah di masa pandemi seperti saat ini.

"Ya, sekarang ini kalau ada penumpang sedikit tidak tenang sebetulnya, soalnya kan virus ini menyebar secara tidak kelihatan,” tandas Arwan.

“Tapi mau gimana lagi, itu sumber kehidupan saya dan keluarga setiap hari makanya tetap bekerja dan memperhatikan keselamatan kesehatan," imbuhnya.

Dengan pendapatan menurun drastis, Arwan berharap pandemi segera berakhir dan perekonomian segera membaik.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait