URtrending

Serangan Rudal Iran, Donald Trump: Kami Siap Merangkul Perdamaian

Kintan Lestari, Kamis, 9 Januari 2020 14.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Serangan Rudal Iran, Donald Trump: Kami Siap Merangkul Perdamaian
Image: Instagram @realdonaldtrump

Washington - Hari Rabu (8/1/2020) kemarin Iran meluncurkan belasan misil ke dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak sebagai aksi balas dendam kematian Mayjen Qasem Soleimani.

Usai serangan tersebut, Rabu pagi Presiden Donald Trump memberi pernyataan dari Gedung Putih. Orang nomor satu di Amerika Serikat itu tidak mengambil langkah militer dan menyerukan diplomasi.

"Iran tampaknya mundur, yang berarti bagus untuk semua pihak terkait dan sangat baik bagi dunia," ujar Trump dalam pernyataannya yang disiarkan televisi dari Grand Foyer Gedung Putih hari Rabu (8/1/2020) seperti dikutip dari New York Times.

"Amerika Serikat siap merangkul perdamaian dengan siapapun yang mencarinya," tambah Trump lagi.

Baca Juga: Wow! Iran Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Kepala Donald Trump

Trump sendiri mengecam aksi serangan Iran dan mengancam untuk meningkatkan kekuatan, memberi sanksi ekonomi, sambil menyerukan negoisasi baru.

Pernyataan Trump ini dikeluarkan beberapa jam setelah pemerintah Iran mengindikasikan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah proporsional untuk membalas pembunuhan Mayor Jenderal Qassim Soleimani, dengan peluncuran rudal balistik di dua pangkalan militer Irak yang menampung pasukan Amerika.

Sementara Presiden Iran, Hassan Rouhani menegaskan bahwa negaranya masih menjalankan misi jangka panjang untuk mendorong AS keluar dari Timur Tengah setelah pembunuhan Jenderal Soleimani.

"Jawaban terakhir kami untuk pembunuhannya (Mayjen Soleimani) adalah menendang semua pasukan AS keluar dari wilayah tersebut," cuit Hassan Rouhani di Twitter.

Baca Juga: Waduh, Trump Siap Serang 52 Titik Vital Jika Iran Melawan!

Dalam pernyataannya itu Trump juga menyalahkan mantan Presiden Barack Obama karena melakukan perjanjian nuklir dengan Iran pada 2015 yang membekukan miliaran dolar uang untuk Teheran sehingga dapat digunakan untuk membiayai rudal balistik dan kegiatan teroris.

"Misil yang ditembakkan semalam pada kami dan sekutu kami dibayar dengan dana yang disediakan oleh pemerintahan terakhir," papar Trump.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait