Beautydoozy

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Moisturizer dan Hydrator

Izzah Putri Jurianto, Senin, 7 November 2022 16.01 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Moisturizer dan Hydrator
Image: Pakai pelembap/Freepik by Valua Vitaly

Jakarta – Banyak sekali produk-produk pelembap yang mengklaim punya kemampuan moisturizing dan hydrating. Selain itu, banyak juga yang masih menganggap keduanya adalah istilah dengan fungsi yang sama.

Memang, baik moisturizer maupun hydrator, keduanya menginginkan hasil yang sama yakni kulit sehat, lembap dan terhidrasi. Namun, ada sedikit perbedaan yang membuat keduanya tak selalu bisa disamakan loh.

Melansir Healthline, simak penjelasan lengkap dari seorang ahli kosmetik sekaligus co-founder The Beauty Brains, Perry Romanowski tentang perbedaan moisturizer maupun hydrator.

Moisturizer

1598172066-tinted-moisturizer.jpgSumber: Ilustrasi pelembap wajah (Freepik)

Pada dasarnya, moisturizer adalah sebuah produk yang berfungsi untuk melindungi dan melembabkan lapisan kulit. Secara alami, fungsi moisturizer dapat dilakukan oleh sebum yang diproduksi kulit yang sehat.

Sementara itu, dalam dunia medis, moisturizer dapat terbagi menjadi beberapa tipe. Jenis-jenis moisturizer diantaranya yaitu emollients (lemak dan minyak), squalene (minyak), humectants, dan occlusive.

Menurut pengakuan seorang ahli kosmetik sekaligus co-founder The Beauty Brains, Perry Romanowski, produk-produk moisturizer yang banyak kita temukan di pasaran dibuat dengan bahan dasar minyak. Moisturizer ini bekerja dengan cara menciptakan semacam pengunci yang berfungsi untuk mencegah penguapan air di dalam lapisan kulit. 

Selain itu, moisturizer ini punya fungsi untuk membuat kulit terasa lebih halus. Romanowski menambahkan, penggunaan moisturizer secara rutin perlahan-lahan dapat memperbaiki kulit agar tidak terlalu kering kondisinya.

Salah satu tanda yang paling jelas untuk menyimpulkan bahwa kamu perlu moisturizer adalah dengan melihat kondisi kulit. Jika kulitmu sehari-hari selalu kering, bahkan hingga mengelupas, maka besar kemungkinannya ini adalah salah satu ciri bahwa kulit perlu lebih banyak waktu dalam proses melembabkan. Oleh karena itu, gunakan moisturizer dengan tekstur yang lebih tebal bagi jenis kulit ini. 

Beberapa produk yang direkomendasikan oleh Romanowski adalah moisturizer dengan kandungan emollient untuk mengunci kelembapan sepanjang hari. Selain itu, kandungan shea butter, canola oil, soybean oil dalam moisturizer juga bagus agar kulit tetap lembap.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait