URtainment

Setahun Setelah Tragedi Bintaro, Iwan Fals Rilis Lagu ''1910''

Ardha Franstiya, Sabtu, 19 Oktober 2019 15.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Setahun Setelah Tragedi Bintaro, Iwan Fals Rilis Lagu ''1910''
Image: Instagram @iwanfals

Jakarta - Guys, tahu gak sih kalau 19 Oktober merupakan hari bersejarah bagi perkeretaapian Indonesia. Yup! Hari ini genap 32 tahun peristiwa tabrakan antara dua kereta api di kawasan Bintaro, Jakarta.

Kejadian tersebut dikenal dengan Tragedi Bintaro yang terjadi di Senin pagi, 19 Oktober 1987.

Tabrakan antara kereta api ekonomi patas KA 220 jurusan Tanah Abang-Merak, dan kereta api ekonomi cepat KA 225 jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang itu telah menewaskan 153 orang dan 300 orang lainnya luka-luka.

Peristiwa tragis ini, bahkan sampai dijadikan inspirasi oleh musisi Iwan Fals. Dalam mengenang Tragedi Bintaro, ia menciptakan lagu berjudul "1910" yang merupakan kependekan dari 19 Oktober 1987, tanggal di mana tragedi Bintaro terjadi.

Baca juga: "I Love You 3000" Stephanie Poetri Masuk Album 'Head in The Clouds II'

Begini lirik lagunya, Urbanreaders!

1910

Apa kabar kereta yang terkapar di senin pagi Di gerbongmu ratusan orang yang mati Hancurkan mimpi bawa kisah Air mata… air mata…

Belum usai peluit belum habis putaran roda Aku dengar jerit dari Bintaro Satu lagi catatan sejarah Air mata… air mata…

Berdarahkan tuan yang duduk di belakang meja Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa aku bosan Lalu terangkat semua beban dipundak

Semudah itukah luka-luka terobati Nusantara, tangismu terdengar lagi Nusantara, derita bila terhenti

Bilakah… bilakah… Sembilan belas oktober tanah Jakarta berwarna merah Meninggalkan tanya yang tak terjawab Bangkai kereta lemparkan amarah Air mata… air mata…

Oooh… Nusantara langitmu saksi kelabu Nusantara terdengar lagi tangismu Ho.. ho… ho…

Nusantara kau simpan kisah kereta Nusantara kabarkan marah sang duka

Saudaraku pergilah dengan tenang Sebab luka sudah tak lagi panjang

Lagu 1910 sendiri dirilis setahun setelah peristiwa Tragedi Bintaro yakni tahun 1988. Di album ini terdapat beberapa lagu Iwan Fals, seperti Buku Ini Aku Pinjam, Ibu, dan Pesawat Tempurku.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait