Setelah Facebook, Giliran Instagram Diblokir Rusia

Jakarta - Satu persatu media sosial milik Meta diblokir oleh Rusia. Setelah belum lama Facebook, kini giliran Instagram.
Regulator komunikator Rusia menyampaikan pemblokiran akses Instagram akan dilakukan mulai 14 Maret. Keputusan tersebut keluar setelah jaksa meminta pengadilan Rusia melabeli Meta sebagai organisasi ekstremis.
Karena itu Jaksa meminta regulator komunikasi Rusia turut membatasi akses Instagram yang dimiliki Meta.
Pemblokiran ini sepertinya menjadi balasan atas keputusan Facebook yang memperbolehkan pengguna memposting konten berisi ujaran kebencian kepada pemerintah dan militer Rusia, termasuk pada Presiden Vladimir Putin.
Kebijakan tersebut diubah sementara waktu supaya pengguna bisa menyampaikan ekspresi yang biasanya melanggar aturan platform.
Perubahan kebijakan ini hanya berlaku di Armenia, Azerbaijan, Estonia, Georgia, Hongaria, Latvia, Lithuania, Polandia, Rmania, Slowakia, Rusia dan Ukraina.