URnews

Shalawat dan Tangis Jamaah Sambut Kedatangan Habib Rizieq

Nivita Saldyni, Selasa, 10 November 2020 14.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Shalawat dan Tangis Jamaah Sambut Kedatangan Habib Rizieq
Image: Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia. (Twitter @Anandaptma1)

Jakarta - Kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia mendapat sambutan hangat dari ribuan massa pendukungnya.

Bahkan kedatangan Habib Rizieq disambut dengan tangis haru massa yang telah menantinya sejak Selasa (10/11/2020) pagi.

Melansir dari cuitan seorang netizen di Twitter, suasana tampak pecah saat Rizieq menyapa massa pendukungnya di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Lantunan shalawat dan tangis dari jamaah serta ulama yang hadir pun tampak menyambut Rizieq. 

"Terharu tangis kebahagiaan para ulama saat berjumpa IB HABIB RIZIEQ SYIHAB     Ya allah ya rabb alhamdulillah IB HABIB RIZIEQ SYIHAB telah tiba dengan selamat ????  ," cuit akun Twitter @KIKY_AKPIRA20, Selasa siang.

Dalam video itu, tampak beberapa ulama tak bisa membendung tangis saat memeluk Rizieq. Ungkapan bahagia menyambut kepulangan Rizieq juga dituliskan oleh netizen lainnya.

"Rasanya haru sekali melihat kepulangan Habib Rizieq Shihab disambut ribuan umat islam, ada rasa rindu yg dalam di sana, ada semangat yg tidak bisa diungkapkan kata, ada tangis bahagia, dan ada jutaan do'a-do'a. Ya Allah lindungilah ulama2 kami, lindungilah bangsa indonesia ini," cuit akun @vi2aramie di Twitter.

Seperti yang diberitakan Urbanasia sebelumnya, Habib Rizieq tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 08.37 WIB, Selasa (10/11/2020) dengan menggunakan pesawat SV816.

Tak sendirian, Rizieq pulang bersama istri dan juga anak-anaknya setelah sekitar 3,5 tahun tinggal di Saudi Arabia.

Setelah tiba di Cengkareng, Rizieq bersama rombongan dikabarkan langsung menuju ke kediamannya di kawasan Petamburan.

Ia dijadwalkan akan beristirahat di kediamannya hingga beberapa hari ke depan, sebelum melaksanakan berbagai kegiatan bersama FPI.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait