Sial Betul Tottenham: Lloris Cedera Parah, Lalu Dikalahkan Brighton
Brighton - Awan mendung masih menggelayuti Tottenham Hotspur. Tak cuma dikalahkan Brighton & Holve Albion 0-3, Spurs juga kehilangan Hugo Lloris yang mengalami cedera dislokasi siku. Duh!
Spurs dalam tren negatif karena cuma menang sekali dari lima pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Tengah pekan kemarin, Spurs baru saja disikat oleh Bayern Munich 2-7 dan sepekan sebelumnya disingkirkan Colchester di babak ketiga Piala Liga Inggris.
Dengan kondisi seperti itu, Spurs coba tampil percaya diri saat menyambangi kandang Brighton, Amex Stadium, Sabtu (5/10/2019) malam WIB. Spurs punya rekor bagus menghadapi Brighton.
Mereka tetap menurunkan skuat terbaiknya dengan Harry Kane, Son Heung-Min, dan Erik Lamela di lini serang.
Baca Juga: Cleansheet Lloris Jaga Mistar Bawa Spurs Lolos Perempat Final Liga Champions
Tapi, Brighton justru mengejutkan ketika unggul cepat pada menit ketiga lewat Neal Maupay yang memaksimalkan blunder Lloris saat menghalau bola crossing.
Bola terlepas dari Lloris yang terjatuh dan mudah saja disepak Maupay. Dalam tayangan ulang, Lloris mendapat cedera horor saat siku kirinya menumpu tidak sempurna dan membuatnya harus ditandu keluar.
Keluarnya Lloris memukul mental pemain Spurs yang baru saja kebobolan gol cepat.
Meski menguasai laga, Spurs cuma bikin delapan attempts dengan tiga on goal. Sementara Brighton punya 17 attempts, enam on goal.
Brighton memperbesar keunggulan lewat striker mudanya, Aaron Connolly, pada menit ke-32 yang menyepak bola rebound peluang pertamanya.
Baca Juga: Piala Liga Inggris: Arsenal Pesta Gol, Tottenham Tersingkir
Connolly lantas mencetak gol keduanya di menit ke-65 usai melewati Toby Alderweireld dan melepaskan sepakan terukur ke gawang Paulo Gazzaniga.
Spurs kalah 0-3 dan tertahan di posisi keenam klasemen dengan 11 poin dari delapan laga. Kekalahan ini makin memilukan karena Lloris dipastikan absen minimal tiga bulan karena cedera dislokasi siku.
"Cedera Hugo Lloris memiliki dampak besar pada permainan. Terlalu awal dalam permainan untuk kebobolan secepat ini dan kehilangan kapten kami. Ada dampak emosional pada tim. Kami mencoba mencari solusi, cara bermain yang berbeda tapi tak menolong. Ini adalah momen yang sangat sulit," papar manajer Spurs, Mauricio Pochettino, seperti dikuti Sportskeeda.(*)