Siap-siap, Drive in Cinema Bakal Hadir di Jakarta Juni 2020
Jakarta – Sejak virus corona menjangkiti Indonesia, seluruh fasilitas publik ditutup, tak terkecuali bioskop. Meski masih bisa menonton lewat platform video on demand, tapi sensasi menonton di layar lebar tetap tidak tergantikan.
Tapi kini kerinduan menonton film di bioskop nampaknya akan segera terobati nih Urbanreaders. Sebab sebentar lagi bioskop berkonsep drive-in bakal digelar di sekitaran Jakarta.
Ide membawa teater kendara di tengah pandemi corona ini digagas oleh Ergo and co.
“Waktunya saat ini untuk bisa menikmati film-film dengan orang tercinta tanpa melanggar aturan social distancing. Cukup bawa mobil dan nikmati suguhan film dengan sensasi berbeda,” tulisnya di akun Twitter @driveincinemajkt, Selasa (12/5).
Dengan drive-in cinema, pengunjung bisa menonton film di bioskop tanpa harus takut melanggar aturan physical distancing. Mereka hanya perlu datang ke venue yang ditentukan dan menikmati film dari dalam mobil masing-masing.
Sayangnya pihak Ergo and co masih belum memberikan detil waktu dan lokasi. Mereka hanya menulis drive-in cinema akan digelar Juni mendatang.
Bukan Drive-in cinema pertama di Indonesia
Di Indonesia sendiri, bioskop berkonsep drive-in bukanlah hal baru. Pada 1970, bioskop drive-in pernah dibuka di Pantai Binaria atau yang sekarang dikenal sebagai kawasan Ancol.
Penggagasnya tak lain adalah Ciputra, konglomerat bidang properti dan konstruksi yang berpulang pada 27 November lalu. Lewat tangan dinginnya, Ciputra berhasil menyulap rawa-rawa menjadi tempat rekreasi yang popular.
Teater kendara Ancol dibangun di atas lahan 5 hektar dan bisa menampung sekitar 800 mobil. Dengan area seluas itu, teater kendara Ancol menjadi bioskop terbuka terbesar se-Asia Tenggara.
Teater kendara Ancol berhasil menarik minat orang-orang bermobil selama dua puluh tahun. Dengan membeli tiket seharga Rp 500, kaum muda-mudi Ibu Kota sudah bisa menikmati dua film sekaligus dalam semalam.
Sayangnya pendapatan bioskop tidak memenuhi ekspektasi Ciputra. Pendapatan 40 juta per tahun menurutnya tidak sebanding dengan luas tanah yang ada.
Ia lalu mengubah strategi bisnis dengan menjadikan teater kendara sebagai tempat konser musik. Pada 21 Mei 1988, Stevie Wonder, musisi tunanetra asal Amerika menjadi musisi pertama yang bernyanyi di sana. Namun strategi konser musik juga tetap tidak mengerek pemasukannya.
Masa jaya teater kendara Ancol berakhir dua tahun kemudian. Ciputra menutup bioskop drive-in pertama Indonesia dan menyulapnya menjadi pusat belanja busana denim ‘Cahaya Jeans Centre'.