Simak, Ini 6 Manfaat Mendengarkan Musik

Jakarta - Musik adalah seni yang terbentuk dari kumpulan nada dan irama harmonis yang dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa sakit serta kecemasan, dan fasilitas untuk mengekspresikan diri. 

Inilah mengapa banyak yang mengatakan kekuatan musik sangat berpengaruh bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Secara tidak langsung musik juga bisa menciptakan keterhubungan antar orang atau antar kelompok, loh, Guys. Misalnya, lagu protes demo yang membangkitkan rasa tujuan bersama selama pawai berlangsung.

Berikut adalah beberapa manfaat musik yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya:

1. Sebagai Penghubung

Sumber: Ilustrasi Mendengarkan Musik (Freepik)

Musik dapat menciptakan perasaan kohesi atau keterhubungan sosial. Artinya, musik adalah salah satu cara ampuh untuk menyatukan manusia. 

Contohnya: Lagu kebangsaan yang menghubungkan orang banyak di acara olimpiade olahraga, himne yang membangun identitas suatu kelompok organisasi atau institusi, dan lagu cinta membantu ikatan sepasang kekasih.

2. Dapat Meningkatkan Memori

Sumber: Ilustrasi Mendengarkan Musik (Freepik/our-team)

Musik juga memiliki efek positif pada kemampuan untuk menghafal. 

Ketika seorang guru memberi siswa tugas yang mengharuskan mereka membaca dan kemudian mengingat daftar kata-kata pendek. Siswa yang mendengarkan musik klasik mengungguli siswa yang bekerja dalam diam atau tanpa musik.

Musik juga dapat memperlambat penurunan kognitif, membantu orang dengan demensia ringan atau sedang mengingat bagian dari kehidupan mereka.

Memori musik adalah salah satu fungsi otak yang paling tahan terhadap demensia. Itulah mengapa beberapa perawat berhasil menggunakan musik untuk menenangkan pasien demensia dan membangun hubungan saling percaya dengan mereka.

3. Dapat Membantu Mengobati Penyakit Mental

Sumber: Ilustrasi Mendengarkan Musik (Freepik/racool_studio)

Peneliti neurologis telah menemukan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan beberapa neurokimia yang berperan dalam fungsi otak dan kesehatan mental, seperti:

- Dopamin (bahan kimia yang terkait dengan kesenangan)

- Hormon stres seperti kortisol

- Serotonin dan hormon lain yang berhubungan dengan kekebalan

- Oksitosin, bahan kimia yang mendorong kemampuan untuk terhubung dengan orang lain.

Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami secara tepat bagaimana musik dapat digunakan secara terapeutik untuk mengobati penyakit mental, beberapa penelitian menunjukkan, terapi musik dapat meningkatkan kualitas hidup dan keterhubungan sosial bagi penderita skizofrenia.