Sindir Aturan Kafe Langit Seduh, Awkarin: Udah Kaya Resto Bintang 5 Aja

Jakarta - Selebgram Karin Novilda atau yang kerap disapa Awkarin rupanya ikut geram terkait unggahan pemilik kafe Langit Seduh yang melarang pengunjungnya datang menggunakan sandal jepit.

Lewat insta story-nya, Awkarin merasa baru tahu kalau ada coffee shop yang membuat larangan khusus kepada customernya agar berpenampilan baik ketika akan menikmati hidangan di tempat yang berkonsep rooftop tersebut.

Karin bahkan menyayangkan sikap sang pemilik kafe yang terang-terangan mengunggah foto seorang customer yang terciduk saat datang menggunakan piyama atau baju tidur.

Baginya, hal tersebut adalah tindakan kurang sopan bahkan terkesan merendahkan orang lain.

Sumber: @awkarin/Instagram

"Baru tau gua ada coffee shop gabolehin customernya pake sendal jepit wkwk. Gabolehin customernya keliatan kumel udah gitu customer yang begitu difoto, terus dikata-katain kumel," tulis Awkarin di Instagramnya.

Karin menganggap, aturan yang ada di kafe Langit Seduh diterapkan layaknya sebuah restoran di bintang 5 atau fine dining.

"Wkwkwk udah kaya restorang bintang 5/fine dining aja," sambungnya.

Ia bahkan menjelaskan, jika restoran sekelas bintang 5 atau fine dining memang selayaknya menerapkan aturan tertentu seperti berpakaian rapi dan tidak menggunakan sandal jepit dan jika diterapkan apda sebuah kafe tidaklah tepat.

Selebgram dengan pengikut lebih dari 5 juta follower itu juga memberikan saran atau masukan kepada Langit Seduh untuk mengganti desan menu jika ingin dianggap sebuah restoran berkelas.

Sumber: @awkarin/Instagram

"Masukan nih. Kalo mau dibilang restoran berkelas mending ganti dulu aja design menu kalian wkwk @langitseduh" tulisnya di Insta story.

Sebelumnya, viral unggahan Happy Jehan membahas adanya pengunjung atau customer yang datang ke kafenya itu dengan mengenakan pakaian yang kurang pantas menurutnya.  Ia bahkan menegaskan kalau penggunaan sandal jepit mahal ataupun murah tak diperbolehkan saat masuk ke Langit Seduh.

"Banyak sandal jepit mahal tapi kan nggak mungkin peraturan 'Dilarang masuk untuk sandal jepit murah'. 'Sandal di atas 5 juta silahkan masuk'. No choice, jadi larangannya global, semoga bisa dimengerti ya," tulis Happy Jehan,di Instagramnya.

Tak hanya itu, ia beranggapan sandal jepit levelnya paling mentok untuk belanja ke toko swalayan depan kompleks dan tak patut dibawa ke kafe berkonsep rooftop seperti miliknya.

Nggak cuma membahas soal sandal jepit aja nih guys. Jehan juga mengeluhkan beberapa orang yang datang ke kafenya menggunakan mukena sampai piyama.

Menurutnya, pakaian tersebut tak sesuai dengan konsep rooftop yang ditawarkan. Jehan juga mengunggah foto salah satu customer yang kedapatan pakai piyama. Sayangnya foto yang disensor tersebut sudah dihapus dari Instastory-nya.

Dalam unggahannya di akun Instagram itu, ia menuliskan, dengan busana-busana yang tidak sesuai, ia serasa harus men-downgrade kelas kafenya.