URnews

Soal Baju Dinas DPRD Tangerang, Louis Vuitton Bantah Ada Kolaborasi

Nivita Saldyni, Selasa, 10 Agustus 2021 21.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Baju Dinas DPRD Tangerang, Louis Vuitton Bantah Ada Kolaborasi
Image: Louis Vuitton

Jakarta - Manajemen Louis Vuitton (LV) Indonesia buka suara terkait kabar pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang. Pihak LV menyatakan dengan tegas pihaknya tak pernah ada hubungan kerja sama ataupun kolaborasi dengan pemerintah.

“Mengenai hal ini, LV tidak memiliki hubungan kerja sama dan tidak pernah ada kolaborasi dengan pemerintah,” kata Public Relation LV Indonesia, Gisela Eiffelina seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (10/8/2021) malam.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, DPRD Kota Tangerang tengah jadi sorotan karena masuknya brand ternama asal Perancis, LV sebagai salah satu bahan dalam daftar pengadaan baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang tahun 2021.

Selain itu, bahan lain yang digunakan adalah Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH), dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).

Dilansir dari situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Tangerang, anggaran pengadaan bahan pakaian dinas DPRD Kota Tangerang mencapai Rp675 juta. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp312,5 juta.

Bahkan untuk ongkos jahit, sekretariat DPRD Kota Tangerang menganggarkan dana sebesar Rp600 juta. Diketahui, tender pengadaan pakaian tersebut dimenangkan CV Adhi Prima Sentosa.

Kabar ini kemudian menjadi perbincangan hangat netizen. Banyak yang dibuat geram dan menyampaikan kritiknya lewat Twitter. Alhasil, nama 'Louis Vuitton' sempat menjadi trending topik Twitter Indonesia pada Selasa (10/8/2021) malam dengan 13 ribu tweet.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait