Soal Bocah Dirantai di Bekasi, Polisi: Ditinggal Orangtua Bekerja

Jakarta - Kasus dugaan penelantaran anak di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) yang menimpa R masih didalami polisi. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menyatakan pihaknya masih menyelidiki motif kedua orang tua R.

Berdasarkan dugaan sementara, Hengki menyebut kondisi ini dilatarbelakangi masalah ekonomi. Selain itu, R juga kurang dapat perhatian keluarga karena keduanya orang tuanya bekerja.

"Ya (kasus penelantaran anak), kami masih selidiki. Kami menduga kurang perhatian juga karena kedua orang tuanya ini bekerja," ungkap Hengki saat dikonfirmasi wartawan.

Hengki menjelaskan, R merupakan anak dari PS (40) dan AR (39). PS berprofesi sebagai driver ojek online, sementara ibunya pengajar di sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB). 

"Kalau dari pengakuannya (PS dan AR) sih, katanya baru (pertama kali memasung R). Ya, kami masih dalami lagi. Perlu diketahui, PS orang tua kandung dan AR ibu sambung," terangnya.

Sebelumnya, video viral dibagikan seorang warga yang menemukan anak tetangganya berinisial R sedang terlantar di jalan dengan kaki dirantai. Diduga, R yang berkebutuhan khusus itu berusaha kabur dari rumah karena mendapat siksaan dari ayah kandung dan ibu tirinya.

Laporan itu pun ditindaklanjuti oleh LPA Bekasi, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan lurah serta RT dan RW setempat. Kemudian diteruskan ke Polres Metro Bekasi Kota dan akhirnya polisi mengamankan kedua orang tua korban, sementara korban dibawa ke RSUD Bekasi untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.