URnews

Soal Demo Mahasiswa 11 April, Mahfud MD Minta Aparat Tak Lakukan Kekerasan

Nivita Saldyni, Minggu, 10 April 2022 12.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Demo Mahasiswa 11 April, Mahfud MD Minta Aparat Tak Lakukan Kekerasan
Image: Menko Polhukam Mahfud MD. (YouTube Kemenko Polhukam RI)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD buka suara terkait rencana demo besar-besaran di depan Istana Negara pada Senin (11/4/2022), yang digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI). 

Mahfud MD mengatakan pemerintah telah memperhatikan rencana aksi tersebut dengan seksama. 

“Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian, Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum,” kata Mahfud, seperti dikutip dari pernyataan resminya, Minggu (10/4/2022).

Untuk itu, ia meminta agar massa aksi senantiasa menjaga ketertiban selama berunjuk rasa. Selain itu, yang tak kalah penting, massa tak melanggar hukum selama aksi tersebut. 

“Yang penting aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat,” sambungnya.

Mahfud menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum dalam Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (9/4/2022). Ia menegaskan pemerintah telah meminta aparat penegak hukum menjaga dan mengawal aksi tanpa ada kekerasan.

“Dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing provokasi,” pungkasnya. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Mahfud MD (@mohmahfudmd)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait