URnews

Soal Jatuhnya Pesawat China Eastern, Adakah WNI yang Jadi Korban?

Nivita Saldyni, Senin, 21 Maret 2022 20.33 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Jatuhnya Pesawat China Eastern, Adakah WNI yang Jadi Korban?
Image: Ilustrasi (Dok. China Eastern Airlines).

Beijing - Nasib 132 orang yang berada di dalam pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di Daerah Otonomi Guangxi, Cina, Senin (21/3/2022) masih jadi misteri.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (RI) di Beijing pun masih belum mendapatkan informasi soal ada tidaknya warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban dalam kecelakaan itu. 

"Kami monitor terus kejadian sore ini," kata Wakil Kepala KBRI Beijing Dino R Kusnadi seperti dikutip dari Antara.

Sampai saat ini Dino mengatakan pihaknya belum bisa memastikan ada atau tidaknya WNI yang jadi korban. Namun ia memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI di Guangzhou untuk mendapatkan data korban dari kecelakaan itu.

"Kami terus koordinasikan dengan KJRI GZ (Guangzhou)," katanya. 

"Informasi penumpang belum dikeluarkan oleh FAO (Kantor Urusan Luar Negeri) setempat," sambung Dino.

Sebelumnya, pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan MU5735 yang terbang dari Kunming menuju Guangzhou jatuh di daerah pegunungan di Cina bagian selatan, Senin (21/3/2022) sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Departemen Kegawatdaruratan Guangxi melaporkan, pesawat jenis Boeing 737 itu membawa 132 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan kru pesawat.

Data Flightradar24 menunjukkan pesawat berangkat dari Kunming sekitar pukul 13.11 waktu setempat. Kemudian, pukul 14.19, pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam.

Pesawat itu hilang dari pantauan radar ADS-B pada pukul 14.21 waktu setempat. Pelacakan radar menunjukkan pesawat mengalami penurunan curam di sekitar kota Wuzhou.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait