URnews

Soal Revitalisasi TIM, DKJ: Kami Dieliminir

Kintan Lestari, Selasa, 25 Februari 2020 02.50 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Soal Revitalisasi TIM, DKJ: Kami Dieliminir
Image: Plt. Ketua Umum DKJ, Danton Sihombing. (Eva Tobing / DKJ)

Jakarta - Pembangunan Taman Ismail Marzuki (TIM) Baru oleh Jakpro menuai reaksi dari berbagai pihak, terutama kalangan seniman yang dengan keras menentangnya.

Sebagai lembaga yang menaungi para seniman, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) beberapa hari lalu menggelar jumpa pers untuk membicarakan masalah ini.

Plt. Ketua Umum DKJ, Danton Sihombing, dalam konferensi pers mengaku Pemprov DKI dan Jakpro tidak melibatkan DKJ dalam masalah revitalisasi TIM Baru lantaran nama-nama yang diajukan DKJ dieliminir.

"DKJ sudah mengajukan nama, 3 orang, termasuk saya (Danton Sihombing) yang pada kala itu posisi saya Sekjen dan dicoret" papar Danton dalam konferensi pers yang berlangsung hari Rabu lalu di Teater Kecil TIM.

Baca Juga: Revitalisasi Monas, Pemprov DKI Bakal Ganti Pohon yang Ditebang 3 Kali Lipat

"Tiga nama yang sudah diajukan dicoret entah oleh siapa sehingga DKJ dieliminir dalam wilayah diskusi awal revitalisasi," lanjutnya lagi.

Bukannya berdiskusi dengan pihak DKJ, Danton menyebut Pemprov DKI dan Jakpro justru memilih lima orang seniman lain.

Lebih lanjut, DKJ juga meminta kepastian pada Pemprov DKI dan Jakpro kapan pembangunan TIM Baru akan selesai. Karena menurut Danton hal itu menyangkut banyak kepentingan, salah satunya seniman-seniman yang menggunakan ruang di TIM.

"Yang lebih penting adalah pertama kepastian kapan pembangunan ini selesai," tutupnya.

Danton juga berharap Pemprov DKI dan Jakpro melibatkan seniman sebagai stakeholder dalam pembangunan TIM Baru.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait