Solo Showcase '22-02-2022' Jadi Penutup Album Awake Monohero

Malang - Monohero baru saja menyelenggarakan showcase bertajuk '22-02-2022: Awake Performing Arts'. Sesuai judulnya, konser tunggal ini diadakan untuk menutup era 'Awake', album perdana trio audiovisual asal Malang tersebut.

'Eksplorasi Ruang & Kolaborasi' merupakan dasar ide pertunjukan ini. Mereka menggabungkan berbagai elemen kesenian seperti seni musik dan audio, seni visual dan lighting, gerak/tari/teater, juga artistik.

Ragam kolaborasi tersebut akan dikemas menjadi satu kesatuan pertunjukan untuk mempresentasikan segenap isi album 'Awake'.

“Sedari awal, Monohero memang dibentuk sebagai unit audiovisual. Presentasi live kami selalu menyuguhkan paket seni musik dan tata rupa yang saling berkesinambungan,” kata Omen, vokalis. 

“Melalui showcase ini, kami berharap bisa mengeksplor lebih dan lebih lagi dari apa yang sudah kami lakukan selama ini," lanjutnya.

Selain pertunjukan kolaboratif, '22-02-2022' juga diisi dengan pameran seni dari Anubis Cloth. 

“Kami memanfaatkan screen bekas sablon untuk kami jadikan karya ilusi optik, yang menggambarkan pesan dari lagu-lagu Monohero,” tutur Pobby dari Anubis.

'Awake' sendiri pertama kali dirilis pada 2 Februari 2020. Sebagai rangkaian perilisan, Monohero sudah mempersiapkan solo showcase album tersebut. 

“Rencananya dulu September (2020),” kata Wafy mastermind dari Monohero.

Namun sejarah berkata lain, yakni pandemi tiba-tiba melanda seisi dunia. Merespons hal tersebut, Monohero sepakat untuk mengeksplor materi-materi di dalam 'Awake' dalam bentuk lain. Hasilnya adalah video musik 'Udara' dan 'Desember Jangan Menangis'. 

Keduanya dirilis pada 2021 dan ditayangkan secara private di Toko Rekam Jaya dan Movimax Dinoyo, Malang.

Dihelatnya showcase ini menandai tuntasnya era album 'Awake'. Setelah ini, Monohero akan memulai proses album kedua sembari mengerjakan project-project guna menjembatani keduanya.

“Dan yang terpenting, Monohero harus selalu berkembang. Mencoba hal-hal baru dan beragam eksplorasi,” tandas Beb, visual head dari trio tersebut.