URtech

Sony Alpha 7S III Hadir di Indonesia, Janjikan Pencitraan Tinggi

Afid Ahman, Sabtu, 26 September 2020 10.22 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sony Alpha 7S III Hadir di Indonesia, Janjikan Pencitraan Tinggi
Image: Alpha 7S III akhirnya hadir di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para penggemar videografi. (Sony Indonesia)

Jakarta - Setelah penantian yang cukup panjang, Alpha 7S III kini resmi hadir di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para penggemar videografi.

"Pengembangan kamera ini memang memakan waktu cukup lama karena kami melakukan berbagai riset untuk menyempurnakan kamera ini agar dapat menghadirkan produk terbaik yang relevan dengan kebutuhan para videografer, bahkan melebihi ekspektasinya," Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia.

Penerus dari Alpha 7S II ini mengkombinasikan performa pencitraan tinggi dengan sensitivitas klasik seri 'S' yang memungkinan kemampuan perekaman video impresif, serta dapat menunjang kreativitas videografer profesional.

"Kamera ini memiliki berbagai kemampuan videografi dan fitur terdepan di industri yang mampu memberikan alur kerja cepat dan lebih efisien. Dengan inovasi yang kami hadirkan pada kamera ini, kami berupaya untuk mendukung para pelaku industri kreatif untuk dapat mengambil peluang dan semakin bersemangat dalam menciptakan karya-karya terbaik,” terang Kazuteru.

Alpha 7S III dibekali sensor gambar terbaru 35mm full-frame 12.1MP back-illuminated Exmor R CMOS mengurangi rolling shutter hingga tiga kali 2 dan menggunakan berbagai teknik pengumpulan cahaya mutakhir untuk memastikan sensitivitas tinggi dengan noise rendah.

Sehingga memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar pada situasi pencahayaan yang sulit tanpa memerlukan pengaturan pencahayaan berskala besar.

Selain peningkatan pada kualitas gambar, sensor terbaru ini mencakup sistem focal plane phase-detection AF untuk pertama kalinya pada kamera seri S.

Untuk melengkapi sensor baru ini, kamera Alpha 7S III juga memiliki mesin pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru yang menyediakan lebih dari delapan kali kekuatan 1 pemrosesan, mengurangi latensi pemrosesan, serta memungkinkan lebih banyak fitur khas dari still dan pencitraan pada kamera.

1601090274-Tampilan-Sony-Alpha-7S-III-(1).jpgSumber: Penampilan kamera Sony Alpha 7S III. (Sony Indonesia)

Sistem terbaru ini juga dilengkapi dengan viewfinder elektronik eye-level OLED 9.44 juta-dot (kurang lebih) yang paling terang 12 dan terbesar 12 di dunia, serta merupakan kamera 12 pertama di dunia dengan slot kartu dual CFexpress Tipe A, memungkinkan proses transfer data dengan kecepatan tinggi dalam ukuran yang efektif.

ISO dasar telah diturunkan menjadi 80, menghasilkan rentang normal 80-102,400 (dapat diperluas hingga 80-409,600 untuk video and 40-409,600 untuk still) guna memberikan ISO yang lebih fleksibel ditambah wide dynamic range dengan noise rendah di semua pengaturan.

Hal ini dapat memberikan peningkatan kualitas gambar hingga kurang lebih 1 stop noise reduction 2 pada rentang sensitivitas menengah dan tinggi.

Pilihan warna dan tekstur dari dedaunan, kulit manusia, dan lainnya direproduksi secara ideal dan konsisten tanpa bergantung pada sumber cahaya. Render gradasi juga telah disempurnakan agar warna kulit terlihat lebih indah dan highlight roll-off pada gambar.

Fitur ini juga meningkatkan kinerja AWB (WB Otomatis) dengan Visible light + IR Sensor  terbaru membantu mencapai kalibrasi titik yang lebih tepat di bawah pencahayaan buatan, termasuk lampu neon dan LED.

Untuk pertama kalinya dalam kamera seri Alpha 7S, Alpha 7S III menawarkan Fast Hybrid AF dengan menggabungkan phase-detection dan contrast-detection AF, memberikannya kemampuan untuk melacak subjek di area yang luas dengan kecepatan, ketepatan dan kelancaran yang luar biasa, bahkan saat digunakan pada kedalaman bidang yang sempit. Hasil fokus yang halus kini dapat dicapai dengan lensa E-mount Sony.

Kamera Alpha 7S III menawarkan perekaman 4K dalam kamera hingga 120 frame per detik 4, kedalaman 10-bit dan pengambilan sampel warna 4:2:2, sehingga dapat menghasilkan video yang menakjubkan.

Kamera terbaru ini juga menawarkan alur kerja pasca-produksi yang lebih fleksibel dan efisien dengan berbagai mode perekaman film terdepan, seperti All-Intra 13 dan MPEG-H HEVC/H.265 coding (XAVC HS) 14.

Alpha 7S III memberikan kemudahan dalam mengintegrasikan perekaman video dengan camcorders profesional lainnya seraya memberikan tiga pengaturan gamut, yaitu S-Gamut, S-Gamut3, dan S-Gamut3. Cine, memungkinkan para pengguna untuk mencocokan rekaman dengan mudah pada Alpha 7S III dengan rekaman yang diambil menggunakan camcorder profesional guna menyederhanakan alur kerja pasca-produksi multi-kamera.

Kamera terbaru Sony Alpha 7S III akan segera tersedia di Indonesia pada bulan November 2020 dengan harga Rp50.999.000 dan telah dapat mulai dipesan secara pre-order mulai tanggal 25 September – 11 Oktober 2020 di seluruh Sony Authorized Dealer.

Untuk pembelian kamera Sony Alpha 7S III pada masa pre-order, konsumen akan mendapatkan paket spesial senilai Rp4.400.000 dalam bentuk CF Express Type A 80GB, baterai NP-FZ100 secara gratis dan kesempatan menerima potongan harga sebesar Rp1.500.000 untuk G Master PWP (model pilihan: SEL24F14GM, SEL70200GM, SEL2470GM, SEL1635GM).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait