4 Fakta Ranjang Atlet Antiseks di Olimpiade Tokyo

Jakarta - Atlet yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 dengan sengaja diberi tempat tidur 'antiseks' untuk mencegah tindakan apa pun di luar arena olahraga.
Rangka tempat tidur seluruhnya terbuat dari karton daur ulang dan akan tersedia sekitar 11.000 buah untuk tamu atau atlet dari negara selain Jepang dan dirancang oleh pabrikan Jepang, Airweave.
Rumor yang beredar menyebut tempat tidur ramah lingkungan tersebut dirancang agar mudah runtuh jika beban diisi lebih dari satu penghuni untuk mencegah hubungan seks di tengah meningkatnya kasus COVID-19. Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? Berikut Urbanasia rangkum seperti dilansir News Week.
1. Hanya muat satu orang
Pelari jarak jauh Amerika dan peraih medali Olimpiade, Paul Chelimo, menyebut jika kasur yang disediakan memang sengaja dirancang untuk satu orang saja.
2. Terbuat dari kardus
Selain itu, Paul juga menceritakan jika kasur antiseks terbuat dari kardus yang mempunyai tujuan untuk mengurangi intimasi antara para atlet. Namun, kasur antiseks ini diklaim dapat menahan bobot hingga 200 kg, lho.
3. Ramah lingkungan
Kasur ini juga dipilih panitia sebagai bentuk upaya menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Berdasarkan situs dezeen, sebanyak 18 ribu kasur produksi perusahaan Jepang bernama Airweave itu telah disiapkan untuk Olimpiade 2020.
4. Kasur yang unik
Selain ranjang, kasurnya juga terbuat dari bahan daur ulang. Airweave mengatakan, material utama dari kasur tersebut adalah serat polyethylene sehingga dapat didaur-ulang berkali-kali.