Bagaimana Bisa Satu Pertandingan Tinju Dapat Mengubah Kehidupan Prichard Colon?

Urban Asia - Pertandingan terakhir Colon digelar di tahun 2015 lalu, setelah itu ia dilaporkan mengalami kerusakan dibagian otak kiri dan dalam kondisi vegetatif konstan.
Colon selalu memiliki tekad sejak kecil agar mampu menjadi pemain tinju, sehingga ia memiliki keterampilan dan tekad untuk memenuhi mimpinya tersebut.
"Dia selalu tahu apa yang dia inginkan dalam hidup - dia akan berkata, 'Bu, saya ingin menjadi petinju profesional, dan saya ingin mewakili Puerto Riko, dan saya ingin menjadi juara dunia," kata Nieves Colon seperti dikutip dari mmamicks.
Conor berhasil menjadi salah satu petinju profesional dari Posto Riko. Namun nasib Conor justru berubah setelah melakukan pertandingan terakhir di Virginia Utara melawan Terrel Williams.
Setelah dijatuhkan sebanyak dua kali di ronde kesembilan, Colon terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Inova Fairfax. Keadaan Colon saat itu diruang ganti, merasa pusing dan muntah.
Sebuah video dokumenter pendek dari akun YouTube bernama GloomyHaouse mencoba mengisahkan kembali perjalanan awal Prichard Colon di dunia tinju hingga kondisinya sekarang.
Video itu berjudul The Story of Richard Colon dan memiliki durasi sekitar 4 menit. Pengalaman dari Richard Colon dijadikan tragedi dalam dunia tinju, dimana tinju bisa saja merenggut masa depan para pemainnya tanpa bisa ditebak.