London - Chelsea membuktikan sekali lagi kalau mereka memang rajanya di kota London. Menghadapi Crystal Palace, The Blues menang 3-2 sekaligus naik ke posisi tiga besar.
Chelsea butuh kemenangan demi menjauhi kejaran Manchester United dan Wolverhampton di papan klasemen Liga Inggris. Oleh karenanya, Chelsea tampil full team saat menyambangi Selhurts Park, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB.
Olivier Giroud, Christian Pulisic, dan Willian kembali dipasang di lini serang. Bermain agresif sejak menit awal, Cheslea sudah unggul di menit keenam ketika Willian memaksimalkan cedera Gary Cahill saat mengejarnya dan dia mengirim umpan tarik yang mudah saja disontek Giroud.
Pulisic menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-27 lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti yang tak bisa dihalau Vicente Guaita. Wilfried Zaha melesakkan tembakan roket dari jarak jauh yang bersarang di jala Kepa Arrizabalaga di menit ke-34.
Setelah memimpin 2-1 di babak pertama, Chelsea baru bisa menjauhkan skor pada menit ke-71 ketika Tammy Abraham mendapat umpan cungkil dari Ruben Loftus-Cheek dan langsung menendang ke arah gawang.
Semenit berselang, Christian Benteke langsung mencetak gol lagi yang memangkas skor jadi 2-3. Benteke tanpa kesulitan membelokkan umpan Patrick van Aanholt ke gawang Kepa. Skor 3-2 bertahan untuk kemenangan Chelsea.
Bagi Chelsea, ini adalah kemenangan ke-132 dari 256 Derby London yang sudah dihelat. Rasio kemenangan 52 persen jadi yang tertinggi di antara tim-tim London lainnya. Wajar jika Chelsea pantas disebut Rajanya Kota London.
Willian juga semakin ciamik setelah restart kompetisi lewat torehan empat gol dan dua assist dari empat pertandingan terakhirnya. Giroud juga membuktikan kalau dia bisa berguna untuk Chelsea lewat lima gol dari delapan penampilan terakhirnya.
Chelsea naik ke posisi ketiga klasemen dengan 60 poin dari 34 laga, selisih enam angka dari Manchester City di posis kedua dan menjauhkan jarak jadi lima poin dari Manchester United di posisi kelima.