Dikalahkan Burnley, Tren Buruk Man United Bertambah
Manchester- Marcus Rashford bak separuh nyawa Manchester United. Tanpa Rashford, Setan Merah tak tergigi dan bahkan sulit menang, termasuk saat dikalahkan Burnley.
MU butuh kemenangan setelah kekalahan dari Liverpool akhir pekan kemarin. Makin sulit karena MU kehilangan Marcus Rashford yang mengalami cedera punggung dan kemungkinan harus absen cukup lama.
Padahal Rashford adalah top scorer MU musim ini dengan 19 gol di seluruh kompetisi musim ini. Tak cuma jadi top scorer, Rashford juga adalah pusat permainan MU musim ini dengan gaya permainannya.
Tanpa Rashford, MU berharap pada Anthony Martial, Daniel James, dan Andreas Pereira saat menghadapi Burnley di pekan ke-24, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Tiga poin jadi target MU mengingat rekor pertemuan apiknya menghadapi Burnley.
Baca juga: Dramatis! Dua Gol di Injury Time Batalkan Menangkan Everton
MU tampil dominan dengan membuat 24 attempts, tujuh di antaranya on goal dan menguasai 72 persen ball possesion. Sementara itu, Burnley cuma diberika lima attempts dengan dua on goal.
Tapi, MU malah kesulitan membongkar pertahanan Burnley yang bermain solid dan tanpa celah. Lagi-lagi banyak peluang terbuang dari para pemain depan MU, sementara Burnley mengandalkan serangan balik untuk membahayakan gawang MU kawalan David de Gea.
Lebih banyak ditekan, Burnley justru mampu unggul duluan pada menit ke-39 ketika sepakan bebas McNeil mengarah ke kotak penalti dan ditanduk Ben Mee ke arah Chris Wood. Dengan sekali sepakan voli kaki kiri, bola dikirimkan ke pojok gawang De Gea.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, MU meningkatkan tempo serangan dan terus mencari cara untuk membobol gawang Burnley. Tapi, alih-alih menciptakan gol balasan, gawang De Gea malah bobol lagi di menit ke-56.
Baca juga: Sheffield Vs Man City: Laporte Main Lagi, Jesus Gagal Penalti dan Citizens Menang Tipis
Jay Rodriguez dan Chris Wood melakukan kerjasama satu-dua di depan kotak penalti. Rodriguez yang dikawal Harry Maguire masih bisa melepaskan sepakan kaki kiri yang membuat bola mengenai mistar sebelum masuk ke gawang.
MU tertinggal 0-2 dan membuat pendukungnya makin frustrasi. Bahkan 10 menit sebelum pertandingan bubar, para pendukungnya sudah berama-ramai meninggalkan stadion. Hingga laga berakhir, skor tetap bertahan untuk kemenangan Burnley.
Burnley menuntaskan dahaga kemenangan di Old Trafford sejak terakhir menang 5-2 pada September 1962 dan MU untuk kedua kalinya menelan kekalahan beruntun selama ditangani Ole Gunnar Solskjaer sejak April 2019.
MU pun tertahan di posisi kelima klasemen dengan 34 poin dari 24 laga, namun dalam ancaman Tottenham Hotspur (34), Wolverhampton (34), dan Sheffield United (33). Bagaimana nih, Ole?