URsport

Dua Tunggal Putri Indonesia Lanjut ke Babak 8 Besar Swiss Open 2023

Urbanasia, Jumat, 24 Maret 2023 09.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dua Tunggal Putri Indonesia Lanjut ke Babak 8 Besar Swiss Open 2023
Image: Gregoria Mariska Tunjung saat berlaga All England 2023. (Dok. PBSI)

Jakarta - Dua wakil Indonesia pada sektor ganda putri melaju ke babak 8 besar BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2023. Hal ini dipastikan setelah Gregoria Mariska Tunjung menyusul Putri Kusuma Wardani ke perempat final.

Sebelumnya Gregoria bersaing melawan wakil Kanada, Michelle Li. Ia berhasil menang setelah bermain 3 gim dengan skor 17-21, 21-16, 21-16.

Pada awal gim, Gregoria sempat tertinggal dengan skor 9-11. Kemudian ia membalikkan kedudukan menjadi 12-11 dan berlanjut menjadi 13-12.

Skor sempat menjadi imbang 14-14. Namun akhirnya Gregoria tertinggal lima poin yakni 15-20 dan Li menang di gim pertama dengan skor 15-21.

Pada gim kedua, Li sempat mendapat empat poin berurutan, namun Gregoria berhasil menyusul dengan enam poin hingga menjadi 6-4. 

Skor terus berubah hingga 11-8 dan Gregoria terus memimpin hingga gim kedua ditutup dengan skor 21-16.

Pada gim ketiga atau penentu, kedua pemain terlihat gigih hingga memiliki skor yang tidak jauh berbeda, yakni 11-10. Setelah istirahat, Gregoria kembali berjuang dan menyabet poin hingga 14-12.

Sejak itu dia terus memimpin hingga menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16 atas Li.

Kemenangan Gregoria sekaligus memastikan tunggal putri Indonesia masih utuh sejak awal pertandingan Swiss open 2023 yang diadakan di  St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

Gregoria akan melawan salah satu wakil yang sedang berlaga yaitu wakil Skitlandia, Kristy Gilmour yang berhadapan dengan wakil Jerman, Yvonne Li.

Sebelumnya Putri KW juga berhasil mengalahkan unggulan keempat asal India P. V. Sindhu dengan skor 21-15, 12-21, 21-18.

Selanjutnya ia akan bersaing dengan unggulan keenam asal Thailand, Pornpawee Chochuwong yang menang atas pebulu tangkis Malaysia Goh Jin Wei.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait