Man United Sial: Lama Pimpin Grup, Malah Tersingkir di Liga Champions
Leipzig - Manchester United sial banget. Lama memimpin grup di Liga Champions, The Red Devils malah tersingkir saat dikalahkan 2-3 RB Leipzig di partai penentuan. Duh!
MU melawat ke Leipzig Arena, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB, untuk melakoni partai penting kontra Leipzig. Sama-sama punya 9 poin, MU memimpin klasemen karena keunggulan agresivitas gol dari Leipzig di posisi ketiga dan PSG di urutan kedua.
Maka dari itu, MU sebenarnya juga cuma butuh hasil imbang di partai ini karena akan unggul head-to-head dari Leipzig, setelah menang 5-0 di pertemuan pertama. Datang dengan kepercayaan diri tinggi karena rentetan hasil manis di laga tandang, MU coba menyerang sejak menit awal.
Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood dipasang di lini serang. Tapi, yang ada Leipzipg malah memberi efek kejut di menit kedua saat Angelino membobol jala David de Gea usai meneruskan umpan silang dari Emil Forsber dari sisi kanan.
MU makin tertinggal saat Amadou Haidara yang tak terkawal di sisi kiri pertahanan dengan mudah melepaskan sepakan voli, meneruskan umpan Angelino pada menit ke-13.
Tertinggal dua gol membuat langkah MU makin berat karena Leipzig otomatis memperkukuh lini belakangnya. Masuk di babak kedua, MU memasukkan Donny van de Beek memasukkan Alex Telles.
Tapi, upaya itu juga sia-sia karena MU masih kesulitan dan malah kejebolan lagi oleh Justin Kluivert pada menit ke-69. Crossing Christian Nkunku gagal dibuang Harry Maguire dan Kluivert dengan mudah menyonteknya ke gawang.
MU sempat menghidupkan harapan saat mencetak dua gol dalam selang dua menit lewat penalti Bruno Fernandes dan bunuh diri Ibrahima Konate. Sayangnya hingga laga berakhir, skor 2-3 untuk kemenangan Leipzig tetap bertahan.
MU pun harus masuk kotak karena cuma punya 9 poin di posisi ketiga klasemen, sama dengan PSG yang pertandingannya kontra Istanbul Basaksehir ditunda. Tapi, PSG unggul head-to-head atas MU dengan skor 4-3.
Leipzig lolos dengan 12 poin dan ini jadi kali kedua beruntun masuk babak 16 besar. MU lagi-lagi harus tertunduk lesu, memimpin fase grup sejak matchday pertama dan cuma butuh satu poin untuk lolos di dua partai, eh tapi malah turun kasta ke Liga Europa.
Nasibmu, MU!