URsport

Ngeri! Drawing Euro 2020: Grup Neraka Berisikan Jerman, Prancis, dan Portugal

Rezki Maulana, Minggu, 1 Desember 2019 12.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ngeri! Drawing Euro 2020: Grup Neraka Berisikan Jerman, Prancis, dan Portugal
Image: Instagram @euro2020

Bukarest - Drawing fase grup Piala Eropa 2020 sudah selesai dilakukan. Grup neraka tercipta ketika Jerman, Portugal, dan Prancis berada di grup yang sama. Wow!

Pengundian dilakukan di Bukarest, Minggu (1/12/2019) dini hari WIB tadi. Bukarest jadi salah satu host fase grup untuk turnamen tersebut dan pengundian dipimpin langsung Aleksander Ceferin selaku Presiden UEFA.

Karena ada format baru dalam penyelenggaraan turnamen dan juga status tim unggulan, maka hasil pengundian menempatkan tiga tim terkuat dalam satu grup yakni Jerman, Portugal, dan Prancis, di Grup F

Ketiganya adalah juara Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, dan Piala Dunia 2018. Penguasa tiga turnamen besar itu akan dipertemukan dengan pemenang Playoff Pot A antara Islandia, Hongaria, Rumania, dan Bulgaria. Sudah jelas Grup F bisa dinilai paling sengit persaingannya.

Baca juga: Wales Jadi Negara Terakhir Lolos dari Kualifikasi Piala Eropa 2020

Sementara itu, Italia berada di Grup A bareng Turki, Swiss, dan Wales. di Grup B ada Belgia, Rusia, Denmark, dan Belgia. Grup C diisi Ukraina yang tampil luar biasa di fase kualifikasi bareng Belanda, Austria, dan pemenang Playoff Pot D.

Inggris berada di Grup D bareng Kroasia, Republik Ceko, dan pemenang Playoff Pot C. Grup E akan berisikan Spanyol, Swedia, Polandia, dan pemenang Playoff Pot B.

Turnamen ini akan dimulai pada 12 Juni hingga 12 Juli dengan semifinal dan final dihelat di Wembley.

Grup A: Italia, Swiss, Turki, Wales

Grup B: Belgia, Rusia, Denmark,Finlandia

Grup C: Ukraina, Belanda, Austria, Pemenang Playoff Pot D

Grup D: Inggris, Kroasia, Rep. Ceko, Pemenang Playoff Pot C

Grup E: Spanyol, Polandia, Swedia, Pemenang Playoff Pot B

Grup F: Jerman, Prancis, Portugal, Pemenang Playoff A

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait