Peraturan Baru: Nasib Pemain Bertato di Timnas Iran

Urban Asia - Timnas Iran akan mengeluarkan aturan baru yang terbilang tegas untuk para pemainnya. Kini tidak boleh lagi ada pemain bertato yang dipanggil masuk Team Melli.Selama dilatih Carlos Queiroz yang merupakan orang Portugal, Iran memang membebaskan para pemainnya bertato. Ada dua pemain andalan Iran yang bertato, yakni kapten Ashkan Dejagah dan Sardar Azmoun.Terkadang mereka berdua menggunakan jersen lengan panjang atau base layer untuk menutupi tato di tangan mereka. Tentu saja ini demi menghormati nilai-nilai Islam sebagai agama nomor satu di Iran.Baca juga: Messi Bukan Manusia BiasaTapi, selepas Queiroz tak lagi melatih Iran, aturan baru bakal ditegakkan. Seperti dikutip Tehran Times, Federasi Sepakbola Iran (FFIRI) ingin para pemain bertato tak lagi memperkuat timnas mereka.Ini seperti menguatkan lagi keinginan Komite Etik Federasi Sepakbola Iran yang sudah berkali-kali mengeluarkan peringatan kepada pemain soal tato tersebut. Tato dianggap tidak mencerminkan sikap profesional seorang pemain.Bahkan komite etik sudah memanggil Dejagah dan Azmoun untuk dimintai keterangan terkait tato yang mereka tunjukkan dalam beberapa kesempatan.Baca juga: Berawal dari Liga Amatir, Menpora: Sudah Saatnya Indonesia Pakai VARTerkait tato, Iran memang keras karena menilai atlet adalah panutan untuk masyarakat dalam hal mempromosikan nilai-nilai islam kepada generasi muda. Tato dianggap sebagai bukan simbol budaya ketimuran dan lebih pada pengaruh budaya barat."Tato di tubuh pemain bertentangan dengan kultur Iran dan merugikan masyarakat di sekitar," tutur seorang petinggi Federasi Sepakbola Iran.Menurut kamu, gimana nih dengan pemain bertato?