URsport

Pogba Kena Pelecehan Rasial, Man United Kejar Pelakunya Sampai Dapat

Rezki Maulana, Kamis, 22 Agustus 2019 08.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pogba Kena Pelecehan Rasial, Man United Kejar Pelakunya Sampai Dapat
Image: instagram @manchesterunited

Jakarta - Laga Wolverhampton vs Manchester United tak berujung manis untuk Paul Pogba. Selain Setan Merah gagal menang, Pogba juga mendapat pelecehan berbau rasial.

Pada laga pekan kedua di Molineux Stadium, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB kemarin, MU gagal melanjutkan performa apiknya seperti saat menghantam Chelsea 4-0 di pekan pertama.

Sempat unggul lewat gol Anthony Martial di babak pertama, MU kebobolan oleh gol cantik Ruben Neves di menit ke-55. MU sebenarnya sempat berpeluang unggul lagi di menit ke-65 ketika mendapat penalti.

Sayangnya, Pogba sebagai eksekutor gagal menunaikan tugas karena tendangan ditepis Rui Patricio. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan MU gagal mengambil alih pucuk klasemen dari Liverpool.

Atas kegagalannya itu, Pogba lantas mendapat kritik keras dari suporter MU yang memang tidak puas dengan performa angin-anginan Pogba selama memperkuat MU.

Bahkan saking kesalnya, ada beberapa fans MU yang sampai melakukan pelecahan berbau rasial. Di media sosial, beberapa akun menyamakan pemain timnas Prancis itu dengan binatang ditambah cacian.

Baca Juga: Seberapa Serius Sih Paul Pogba Gabung dengan Real Madrid?

Serangan berbau rasial itu lantas mengundang kritik dari para pesepakbola, khususnya rekan-rekan setim Pogba di Manchester United. Mereka semua mengecam tindakan tersebut lewat akun media sosial.

Bahkan bek MU, Harry Maguire, menyerukan kepada pemain MU untuk melakukan aksi boikot sebagai perlawanan untuk aksi pelecehan rasial tersebut.

MU pun bertindak cepat atas pelecehan tersebut. Klub 20 kali juara Liga Inggris itu berusaha keras untuk mencari siapa saja yang akan terlibat dalam aksi tersebut.

"Manchester United tidak memiliki toleransi terhadap segala bentuk rasialisme atau diskriminasi, serta punya komitmen jangka panjang untuk berkampanye menentangnya melalui gerakan inisiatif #AllRedAllEqual." demikian pernyataan resmi The Red Devils.

"Kami akan bekerja untuk mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam insiden ini, serta mengambil tindakan terkuat yang tersedia bagi kami. Kami juga mendorong perusahaan media sosial untuk mengambil tindakan terhadap kasus-kasus seperti ini."

Bisakah MU menemukan pelakunya? Kita tunggu saja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait