URsport

Ricuh di GBK, Menpora RI Minta Maaf ke Menpora Malaysia

Rezki Maulana, Sabtu, 7 September 2019 10.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ricuh di GBK, Menpora RI Minta Maaf ke Menpora Malaysia
Image: Instagram @nahrawi_imam

Jakarta - Menpora Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, menjadi sasaran aksi anarkis suporter Indonesia di SUGBK. Atas nama pemerintah Indonesia, Menpora Imam Nahrawi pun meminta maaf.

Laga Indonesia versus Malaysia terbilang sengit di atas lapangan GBK, Kamis (5/9/2019) malam WIB kemarin. Saling berbalas gol sejak babak pertama, Malaysia akhirnya menang dengan skor 3-2 lewat gol Mohamadou Sumareh di injury time.

Sayangnya, laga itu ternodai dengan aksi penyelundup di pertengahan babak kedua yang sempat membuat laga terhenti. Butuh kerja keras aparat keamanan untuk akhirnya meringkus para penyusup.

Tak cuma itu, fans juga mengintimidasi suporter Malaysia yang tergabung dalam Ultras Malaya dengan melempari berbagai benda dari tribun di atas tempat mereka berkumpul, seperti botol, besi, dan suar.

Baca Juga: Indonesia Kalah, GBK Ricuh, Menpora Malaysia dan Fans Diintimidasi

Padahal di antara kerumunan suporter Malaysia itu ada Menpora negara itu, Syed Saddiq, yang memang spesial turun ke tribun untuk gabung bersama. Usai laga, Saddiq dan suporter Malaysia masih tertahan di GBK karena banyaknya suporter Indonesia yang berkumpul di depan stadion.

Suporter Malaysia bahkan baru bisa meninggalkan SUGBK pada pukul 00.30 WIB dan beberapa dari mereka langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Tak ingin kericuhan ini memperuncing hubungan kedua negara, Imam Nahrawi lantas menghampiri Syed Saddiq, Jumat (6/9) pagi WIB tadi di Fairmont Hotel untuk meminta maaft atas kejadian memalukan tersebut.

"Pagi ini, saya menyampaikan langsung permohonan maaf atas nama masyarakat dan pemerintah Indonesia kepada Pak Menteri Saddiq atas peristiwa yang tidak mengenakkan atas ulah oknum suporter semalam yang kita lihat bersama-sama," ujar Imam dalam pidatonya di depan wartawan.

Baca Juga: Dramatis! Indonesia Ditumbangkan Malaysia di GBK

"Tentu sepakbola akan terus menyatukan kita semua di muka bumi ini, Persahabatan begitu mendalam antara Indonesia dan Malaysia itu enggak boleh renggang karena sepakbola," ujar Imam.

Kemenpora bahkan telah mengirimkan surat resmi permohonan maaf kepada pemerintah Malaysia. Saddiq pun menerima permintaan maaf itu dan bahkan menjamin keamanan suporter Indonesia pada laga away November mendatang.

"Pertama, saya ucapkan terimakasih. Kami harus bersama untuk menyelesaikan masalah ini bersama juga. Saya berharap bila Indonesia akan lawan Malaysia pada bulan November, kalau tidak salah, di antara pemimpin PSSI dan FAM kami menolak budaya gengsterisme, kami akan pastikan sepakbola menyatupadukan kita semua, bukan memisahkan," papar Saddiq.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait