URsport

Saddil Ramdani Kembali Berurusan dengan Polisi

Rezki Maulana, Minggu, 5 April 2020 15.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Saddil Ramdani Kembali Berurusan dengan Polisi
Image: Saddil Ramdani. Sumber: Instagram/@saddilramdanii

Kendari - Saddil Ramdani rupanya belum kapok juga berurusan dengan pihak berwajib. Pesepakbola Bhayangkara FC itu kembali dilaporkan ke kepolisian karena kasus kekerasan. Duh!

Adalah Bhayangkara FC yang merilis keterangan resmi itu beberapa hari bahwa Saddil saat ini tengah diperiksa polisi karena laporan tindak kekerasan.

"Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari. Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu, kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," tutur Manajer Bhayangkara, I Nyoman Yogi Hermawan,dalam rilis klub pada, Rabu (1/4/2020).

Saddil diduga melakukan tindak penganiayaan, Jumat (27/3/2020), di Kendari, hingga menyebabkan korban luka-luka. Usut punya usut ternyata sang korban adalah keluarga Saddil sendiri!

Ketika dimintai konfirmasi, Saddil sendiri enggan membeberkan masalah keluarga apa yang sebenarnya terjadi. Dia cuma meminta waktu untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

Sayangnya, Eks Persela Lamongan diduga melakukan penganiayaan dan terancam pasal 351 ayat 1 dan 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Pasalnya korban mengalami luka di bibir dan kepalanya.

Tentu saja hal ini membuat Bhayangkara akan mengambil tindakan, yakni pemutusan kontrak sepihak, jika Saddil terbukti bersalah. Meski belum ada putusan, kasus ini membuat Saddil makin disorot.

"Intinya kami sebagai klub, apapun yang terjadi di luar klub adalah tanggung jawab masing-masing," tutur CEO Bhayangkara Sumardji yang kini menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo itu.

"Kami akan ikut prosedur hukum yang ada. Namun kami berharap ini pertengkaran keluarga, sebaiknya diselesaikan di luar jalur hukum dan diselesaikan secara kekeluargaan," lanjutnya,

Pasalnya, Saddil kerap bermasalah dengan indisipliner dan kekerasan. Pada 2018, Saddil juga tersangkut kasus penganiayaan teman wanitanya sebelum akhirnya berdamai.

Bahkan Saddil mengalami itu jelang penampilannya di Piala AFF 2018 bersama Timnas Indonesia meski akhirnya tetap dipanggil.
 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait