‘Tembok Baru’ Timnas Indonesia Itu Bernama Maarten Paes
Jakarta - Nama Maarten Paes sedang menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Hal itu karena tak lain dan tak bukan adalah soal penampilannya sebagai kiper Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi dan Australia.
Saat melawan Arab Saudi di laga kedua Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, penampilan Paes benar-benar memukau. Kiper berdarah Indonesia-Belanda itu benar-benar mencuri perhatian.
Di pertandingan debutnya bersama Timnas Indonesia itu, Paes benar-benar menunjukkan skill yang luar biasa. Salah satu yang bikin banyak orang kagum adalah saat Paes berhasil menepis tendangan penalti dari pemain Arab Saudi.
Selain itu, aksinya dalam menyelamatkan gawang Timnas Indonesia yang diserang secara bertubi-tubi pun patut diacungi jempol. Netizen pun menyebutnya sebagai ‘tembok’ karena saking susahnya ditembus.
Di pertandingan melawan Australia, penampilan Paes lagi-lagi mencuri perhatian. Beberapa kali, pria kelahiran Belanda, 14 Mei 1998 itu melakukan aksi penyelamatan gawang yang sempurna dan brilian.
Kalau boleh jujur, Timnas Indonesia sedikit kerepotan menghadapi Australia. Apalagi di pertengahan babak kedua, Australia cukup banyak menciptakan banyak peluang gol ke gawang Indonesia.
Namun dari total 19 tembakan dan lima tembakan tepat sasaran, tidak ada satupun yang berhasil masuk ke gawang Indonesia. Hal itu karena aksi gemilang Paes dalam menyelamatkan gawang.
Tak heran jika Paes menjadi Man of the Match di laga ini. Sejak debutnya bersama Timnas Indonesia, Paes belum pernah sekalipun kebobolan padahal melawan dua negara yang selalu lolos Piala Dunia.
Pernah Tepis Tendangan Messi
Sumber: IG/Maarten Paes
Sebelum debut sebagai bagian dari Timnas Indonesia, nama Paes sudah digadang-gadang menjadi kiper yang tangguh. Hal itu karena Paes adalah satu satu pemain FC Dallas, salah satu klub di Liga Amerika Serikat.
Di klub tersebut, Paes berhasil mencuri perhatian dengan penampilan konsisten dan gemilang. Ia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang dan berhasil membawa timnya meraih sejumlah prestasi.
Kemampuannya dalam mengantisipasi serangan lawan membuatnya menjadi salah satu kiper yang paling ditakuti di MLS. Satu yang paling sering dibicarakan adalah Paes pernah menepis tendangan jarak dekat Lionel Messi.
Momen itu terjadi saat FC Dallas berhadapan dengan Inter Miami yang diperkuat oleh Messi. Hal itu menjadi momen istimewa karena Messi adalah salah satu pemain sepakbola terbaik sepanjang masa.
Tendangan Messi dikenal sulit ditepis oleh kiper-kiper di Eropa maupun Amerika Serikat. Jadi menepis tendangan Messi merupakan ‘prestasi’ yang membanggakan bagi seorang kiper.
Setelah momen tersebut, nama Paes menjadi sering disebut-sebut di kancah sepakbola internasional. Dan dengan dua penampilannya bersama Timnas Indonesia, nama Maarten Paes pun semakin dikenal luas.
Proses Naturalisasi
Proses naturalisasi Maarten Paes dimulai pada awal tahun 2024. Paes resmi menjadi WNI pada 18 Agustus 2024 atau sehari setelah Hari Kemerdekaan Indonesia.
Maarten Paes merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang lahir di Nijmegen, Belanda pada 14 Mei 1998. Paes kini membela FC Dallas di Major League Soccer (Kompetisi kasta teratas sepak bola Amerika Serikat).
Kiper berpostur 192 cm ini menjadi kiper kedua MLS dengan catatan penyelamatan terbaik. Catatan itu yang membuat PSSI bergerak cepat untuk menaturalisasinya.
Paes bergabung dengan FC Dallas pada 20 Januari 2022 dengan status pinjaman enam bulan. Penampilan gemilangnya membuat FC Dallas mengaktifkan opsi transfer permanen atau pembelian permanen.
Maarten Paes yang pernah menjadi bagian skuad Belanda U19 untuk Piala U-19 Eropa UEFA 2016 dan Piala U-19 Eropa UEFA 2017 ini memiliki keturunan Indonesia dari sang nenek.