URsport

Tentang Julukan 'Black Mamba' Kobe Bryant

Rezki Maulana, Senin, 27 Januari 2020 19.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tentang Julukan 'Black Mamba' Kobe Bryant
Image: Twitter @mavs_ffl

Los Angeles - Kobe Bryant dikenal dengan julukan Black Mamba. Semasa kariernya memang, Kobe memang menyengat dan berbisa layaknya ular Black Mamba.

Kobe tak dipungkiri adalah salah satu pebasket terbaik yang pernah dilahirkan NBA. Sejak debutnya bersama LA Lakers pada 1996, Kobe tak butuh waktu lama untuk menancapkan kuku di NBA.

Hanya butuh empat musim sebelum Kobe berjaya membawa Lakers menjuarai NBA tiga musim beruntun bersama Shaquile O'Neal, sedari 2000 hingga 2002. Sempat lama puasa gelar, Kobe akhirnya meraih gelar juara NBA keempat dan kelimanya pada 2009 dan 2010.

Lima cincin NBA ini dilengkapi Kobe dengan dua gelar MVP final dan satu MVP musim reguler. Dia bahkan jadi penampil kedua terbanyak di All Star yakni 18, hanya kalah dari Kareem-Abdul Jabar.

Baca juga: Penghormatan untuk Kobe Bryant, Dallas Mavericks Pensiukan Nomor 24

Kobe adalah top scorer keempat sepanjang masa NBA dengan 33.643 poin. Meski performanya menurun di pengujung kariernya, Kobe tetaplah Kobe dengan sengatan Mamba yang kerap menyulitkan lawannya.

Julukan Black Mamba yang melekat pada dirinya memang merupakan ide Kobe langsung. Bak Ular Mamba Hitam yang punya sengat mematikan, Kobe berusaha untuk selalu tampil luar biasa dan tak mau kalah dari lawannya.

Karakter Kobe yang lincah, agresif, dan tangguh juga mempresentasikan Black Mamba dengan baik. Selain terinspirasi ular mamba hitam, Kobe juga mencari ilham dari film garapan Quentin Tarantino berjudul Kill Bill yang menggunakan kode nama 'Black Mamba' pembunuh bayaran.

"Saya harus memisahkan diri. Rasanya seperti ada begitu banyak hal yang datang sekaligus. Itu menjadi sangat, sangat membingungkan. Saya harus mengatur hal-hal. Jadi saya menciptakan The Black Mamba," ujar Kobe dalam film dokumenter yang berjudul Muse.

Baca juga: Lapangan Hijau pun Berduka untuk Kobe Bryant

"Saya hanya ingin mengalahkan semua orang. Saya ingin menghancurkan siapapun yang ada di lapangan. Saya hanya butuh mengeluarkan semua rasa frustrasi saya. Ini benar-benar melegakan, kawan. Tidak ada lagi yang menghalangi saya. Tidak ada lagi yang bisa menghentikan saya."

Kini Black Mamba sudah pergi untuk selama-lamanya karena kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Senin (27/1/2020) dinihari WIB. Meski demikian, jargon Black Mamba akan abadi untuk selama-lamanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait