Timnas Flag Football Indonesia Tembus 5 Besar Asia

Jakarta - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga, Flag Football. Tim Nasional Flag Football Indonesia berhasil tembus 5 besar Asia dalam ajang American Football Asia-Oceania Flag Football Championship 2025 (IFAF AOFFC 2025) yang berlangsung di Ningbo, Cina.
Tak tanggung-tanggung, timnas putra dan putri Indonesia berhasil meraih prestasi yang sama. Capaian ini semakin mengukuhkan ‘Panji Garuda’, julukan Timnas Flag Footbal Indonesia, untuk bersaing di kancah dunia.
General Manager Tim Nasional Flag Football Indonesia Fiermansyah Afie Panigoro mengatakan, prestasi tersebut tidak dapat dilepaskan dari perkembangan olahraga ini di Tanah Air.
“Flag football memang masih tergolong berkembang di Indonesia, tetapi level kompetisinya terus meningkat. Hal inilah yang membentuk fondasi tim nasional sehingga dapat berbicara banyak di Cina,” katanya, dikutip Jumat (31/10/2025).
Menurut Fiermansyah raihan ini merupakan tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Ia juga berharap pencapaian ini dapat kian mengakselerasi pertumbuhan flag football nasional.
Ia menambahkan, prestasi bisa diraih dari partisipasi yang kuat. Bukan hanya dari jumlah orang yang bermain, tetapi juga partisipasi aktif para pemangku kepentingan ekosistem olahraga di level nasional juga penting.
“Kedua hal ini mutlak diperlukan dalam perjalanan kita menatap Olimpiade tiga tahun lagi,” jelasnya.
Sebagai informasi, keikutsertaan Tim Nasional Flag Football Indonesia dalam IFAF AOFFC 2025 memperoleh dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.
Di samping itu, Panji Garuda disponsori oleh Surabaya Satu, Alive FC, IBLAM School of Law, dan DRX. Tim putra dan putri juga bekerja sama dengan EMC Hospital, Bebas Cedera, Tails, Active Lab, Takimina, Stay Hoops, Syzmik Sports, tenplus, dan Rempah Kita Nusantara.
Komunitas flag football Indonesia, termasuk Eagles Flag Football dan Bombshells Flag Football, turut memberikan donasi untuk memastikan 24 putra-putri terbaik dapat bertanding di Ningbo, Cina.
