URsport

UEFA: Piala Eropa 2020 Tetap di 12 Negara

Rezki Maulana, Kamis, 28 Januari 2021 21.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
UEFA: Piala Eropa 2020 Tetap di 12 Negara
Image: EURO 2020 tetap dihelat di 12 negara. (instagram @euro2020)

Nyon - UEFA membantah keras isu Piala Eropa 2020 akan disentralisasi di satu negara. Dipastikan turnamen itu dihelat di 12 negara.

Piala Eropa 2020 yang sejatinya dihelat Juni hingga Juli tahun lalu harus ditunda sampai musim panas nanti, karena pandemi virus corona.

Piala Eropa 2020 akan digelar di 12 kota berbeda, yakni London, Roma, Bilbao, Amsterdam, Dublin, Munich, Budapest, Glasgow, Bucharest, Kopenhagen, Baku, dan Saint Petersburg.

Setiap kota mendapat jatah 4 laga, kecuali London karena Stadion Wembley akan menggelar tujuh pertandingan termasuk dua partai semifinal dan final. Format ini digunakan untuk perayaan 60 tahun Piala Eropa yang pertama kali diselenggarakan pada 1960.

Nah, dengan perkembangan pandemi virus corona yang tak menentu, muncul wacana kalau Piala Eropa 2020 akan dihelat di satu negara demi menekan angka penularan virus corona. Apalagi pandemi COVID-19 kini tengah memasuki gelombang kedua di sebagian besar negara Eropa.

Meski demikian, opsi itu tidak akan diambil oleh UEFA karena masih yakin ke-12 negara tuan rumah sudah punya protokol kesehatannya masing-masing sesuai aturan. Bahkan UEFA masih berharap Piala Eropa dihadiri penonton meski tidak memenuhi kapasitas stadion.

UEFA meminta setiap tuan rumah sudah bisa menyerahkan proposal keamanan dan kenyamanan penonton di dalam stadion paling lambat April mendatang.

"UEFA berkomitmen untuk tetap menggelar Euro 2020 di 12 kota yang sudah direncanakan. Euro adalah turnamen akbar antarnegara di Eropa dan merupakan sumber pendanaan yang penting untuk grassroots dan pengembangan sepakbola lebih lanjut," ujar presiden UEFA Aleksander Ceferin di situs resmi federasi.

"Terkait virus Corona, saya optimis kondisinya akan berubah jelang turnamen, dan kami perlu memberi waktu kepada pemerintah kota penyelenggara untuk memperkirakan dengan cermat seperti apa kondisi di bulan Juni-Juli nanti."

"Suporter adalah alasan besar mengapa sepakbola begitu istimewa, dan itu berlaku juga di Euro maupun kompetisi lainnya. Kami harus menyiapkan kursi sebanyak mungkin untuk menyambut kembalinya mereka ke stadion," tutup Ceferin.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait