Spurs Sedang Kejar Empat Besar, Harry Kane Malah Cedera Lama

London - Tottenham Hotspur mendapat pukulan berat dalam misinya mengejar empat besar. Striker andalannya, Harry Kane, harus absen cukup lama karena cedera hamstring.

Kane mendapat cedera itu saat Tottenham kalah 0-1 dari Southampton 1 Januari lalu. Setelah itu Kane harus melewatkan laga Piala FA dan juga big match akhir pekan ini menghadapi Liverpool di London Utara.

Setelah menjalani pemeriksaan, Kane divonis harus absen sampai April karena bakal menjalani operasi paha kirinya. Kabar ini tentu saja sangat memukul Spurs karena mereka begitu mengandalkan Kane di lini serang.

Manajer Jose Mourinho pun menyebut bahwa Spurs tanpa Kane itu adalah abnormal dan sulit diterima.

"Harry tak tergantikan. Tidak ada pemain yang bisa menggantikannya. Ini operasi dan butuh waktu lama," tutur Mourinho di ESPN.

Baca Juga: Chelsea Melaju ke Babak Keempat Piala FA, Tottenham Tertahan

"Anda tahu kami tidak bisa bermain dengan normal, seperti Kane berada di dalam tim. Kami tidak bisa melakukan hal yang sama, seperti saat Kane berada di dalam tim," sambungnya.

Mourinho memang tidak mengada-ada karena Kane begitu krusial untuk tim. Penyerang 26 tahun itu sudah mencetak 17 gol dari 25 penampilan di seluruh kompetisi musim ini.

Opta melansir beberapa statistik bahwa Spurs memang tidak bisa apa-apa tanpa kehadiran Kane. Kane adalah pemain yang mampu menajamkan lini Spurs karena sejak 2014/2015, rataan tembakan tim London Utara itu mencapai 15,6 per laga selama total 187 pertandingan.

Ketika Kane absen, rataan itu turun menjadi 14,9 per laga selama 24 pertandingan. Yang paling terasa adalah jumlah gol karena Spurs mampu bikin 359 gol sejak Kane ada di tim musim 2014/2015 atau rataan 1,9 gol per laga.

Baca Juga: Harry Kane Hat-trick, Inggris Libas Bulgaria

Saat Kane tidak ada, rasio gol Spurs menurun jadi 1,3 gol per laga. Apalagi dalam kurun waktu tersebut, Kane mampu mencetak 136 gol dari 200 laga di Premier League, hanya kalah dari Sergio Aguero dan Alan Shearer.

Misi Spurs untuk finis empat besar terasa makin sulit karena rasio kemenangan mereka turun jauh saat Kane tidak ada di tim. Bersama Kane, Spurs punya 57,2 persen berbanding 45,8 persen saat dia absen.

Bahkan dalam enam pertandingan terakhir di Premier League, Spurs tanpa Kane cuma bikin empat gol dan meraih lima poin! Mereka kalah tujuh kali dari total 24 laga ketika Kane tidak bermain, rasio poin turun dari 1,9 menjadi 1,6 per laga.

Satu-satunya catatan positif ketika Kane absen hanyalah rasio kebobolan lebih baik, yakni 0,5 per laga. Saat Kane main, Spurs memang lebih terbuka dan punya rataan 0,9 gol per laga.

Apakah pertahanan yang solid bisa jadi senjata utama Spurs yang baru? Kita tunggu saja.