URsport

Stadium Papua Bangkit Ganti Nama Jadi Stadion Lukas Enembe, Ini Alasannya!

Ardha Franstiya, Sabtu, 24 Oktober 2020 13.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Stadium Papua Bangkit Ganti Nama Jadi Stadion Lukas Enembe, Ini Alasannya!
Image: Stadion Papua Bangkit resmi ganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe. (Dok. Pemprov Papua)

Jayapura - Stadion Papua Bangkit resmi ganti nama menjadi Stadion Lukas Enembe. Pembangunan stadion ini sendiri untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.

Ketua PB PON Papua sekaligus anggota DPR Papua, Yunus Wonda pun membeberkan alasan DPR Papua dan PB PON mengganti nama Stadion Papua bangkit menjadi Stadion Lukas Enembe.

Menurut Yunus, Pemberian nama Lukas Enembe menggantikan nama Papua Bangkit untuk stadion termegah kedua di Indonesia ini, karena Lukas Enembe dianggap sebagai tokoh yang berhasil menjadikan Papua sebagai tuan rumah PON XX.

“Kenapa nama Papua Bangkit harus berubah menjadi Lukas Enembe..? pertama kami rakyat Papua tidak pernah bayangkan bila Provinsi Papua bisa menjadi tuan rumah PON, karena kami menyadari secara infrastruktur kita Papua sangat tidak mungkin melakukan itu, tetapi oleh komitmen yang kuat dari bapak Lukas Enembe yang didukung juga oleh bapak wakil Gubernur dan semua pihak, maka hal yang tidak mungkin itu sekarang terbukti, kita Papua juga bisa," jelas Yunus, mengutip laman resmi Pemerintah Daerah Kota Jayapura, Sabtu (24/10/20).

Yunus menjelaskan, semangat Gubernur Lukas Enembe untuk menjadikan Papua sebagai tuan rumah PON XX perlu mendapatkan apresiasi, terlebih lagi apa yang dilakukan oleh Lukas secara tidak langsung membuktikan kepada Indonesia bahwa Papua juga bisa bersaing dengan daerah lain dalam pengembangan infrastruktur.

“Prinsip beliau adalah ambil dulu baru nanti disiapkan, karena menurut beliau kalau kita siapkan dulu infrastruktur nya baru mau lobby, itu nanti lama.., dan akhirnya kita lihat sendiri, saat papua dipercayakan sebagai tuan rumah, Pak Gubernur langsung memerintahkan untuk bangun stadion, yang saat ini kita kenal dengan nama Papua Bangkit," terangnya.

Diakui Yunus, paska disetujuinya Papua sebagai tuan rumah PON XX, Lukas Enembe langsung memerintahkan untuk segera membangun stadion yang megah dengan menggunakan dana APBD Papua yang nilainya hampir Rp 1,4 triliun.

“Sesuatu yang awalnya mustahil itu ditangan beliau saat ini semua bisa terwujud, Itulah alasan nya mengapa kami DPR papua saat itu (tahun 2019) mengajukan nama stadion Papua Bangkit kita ganti dengan nama beliau, Lukas Enembe," ujar Yunus.

Sementara itu terkait banyaknya polemik pemberian nama Lukas Enembe menggantikan nama Papua Bangkit di saat Gubernur Papua tersebut masih hidup, Yunus mengaku telah berdiskusi dengan Lukas Enembe sendiri.

“Kami telah berdiskusi dengan bapak gubernur terkait polemik dimasyarakat soal penyebutan nama Lukas Enembe pada stadion Papua bangkit sementara beliau masih hidup, dan beliiau menjawab silahkan itu tidak masalah kalau persoalan hidup-mati itukan urusannya Tuhan,” pungkas Yunus.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait