Stroke Bisa Menyerang Anak Muda, Ini Tanda-tandanya

Jakarta - Beberapa hari yang lalu, Direktur Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, dr Cut Putri Ariane mengingatkan soal penyakit stroke yang kini banyak menyerang kaum muda.

Menurutnya, jumlah pasien stroke di usia muda meningkat cukup signifikan.

“Berdasarkan Riskesdas 2013 prevalensi stroke nasional 12,1 per mil dan yang terakhir data di 2018 menunjukkan 10,9 per mil. Kenaikan diperkirakan terjadi pada usia muda," ujar Cut Putri di kantornya.

Baca Juga: Hoax Soal Cuaca Panas Ekstrem Selama 3 Hari, Ini Klarifikasinya

Menurut data, tahun 2018, pasien stroke termuda di Indonesia adalah 40 tahun. Namun tahun ini, data menyebut bahwa usia pasien dengan stroke termuda di Indonesia adalah 35 tahun.

"Penyakit kardioserebrovaskuler seperti stroke, penyakit jantung koroner dapat dicegah dengan mengubah perilaku yang berisiko,” kata dr Cut Putri.

“(perilaku berisiko itu) seperti penggunaan tembakau, diet yang tidak sehat dan obesitas, kurang aktivitas fisik dan konsumsi alkohol," lanjutnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kornea Mata Salshabilla Adriani Infeksi dan Nyaris Buta

Lalu apa tanda-tanda kamu terserang stroke di usia muda?

• Bagian wajah menurun.
• Perubahan emosi.
• Sulit memahami pembicaraan orang lain.
• Pusing mendadak.
• Kebingungan.
• Kaki lemah.
• Kehilangan koordinasi.
• Kehilangan kemampuan komunikasi.
• Mati rasa.
• Lengan atau kaki terasa lemah.
• Gangguan penglihatan.
• Nyeri leher.
• Ditemukan bercak darah di mata.
• Nyeri dada kiri dan kanan.
• Jantung berdebar-debar.

Kalau kamu mengalami ini, segeralah berkonsultasi ke dokter. Jika belum terlambat, stroke bisa diatasi lebih cepat guys.