5 Alasan Cewek Tetap Berpengasilan Sendiri Meski Sudah Menikah

Jakarta - Memasuki fase kehidupan pernikahan, banyak hal yang perlu dikorbankan cewek demi keluarga barunya, salah satunya adalah kemandirian secara finansial.
Tidak sedikit cewek yang terpaksa berhenti berkarir karena sulit menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dengan rumah tangga, apalagi ketika memiliki bayi.
Memang tidak ada salahnya kalau cewek berpendidikan tinggi pada akhirnya memilih menjadi ibu rumah tangga. Karena, bagaimana pun juga, perempuan punya peranan sangat besar dalam pendidikan anak dan kesejahteraan keluarga.
Namun, peran perempuan dalam keluarga ini tidak sebaiknya menjadi penghalang buat cewek untuk tetap mandiri secara ekonomi. Kenapa begitu? Beberapa alasan berikut bisa jadi pertimbangan kamu, guys.
Baca Juga: 6 Sikap Cewek yang 'So Sweet' di Mata Cowok
Masalah Ekonomi Menjadi Faktor Perceraian yang Sangat Tinggi
Sumber: Ilustrasi
Menurut data Dirjen Peradilan Agama Mahkamah Agung, sebanyak sebanyak 419.268 pasangan bercerai sepanjang 2018 dan alasan terbesarnya adalah faktor ekonomi.
Kota Jawa Timur menjadi salah satu kota yang angka perceraian akibat masalah ekonominya paling tinggi. Melihat realita ini, banyak pernikahan akhirnya hancur karena faktor ekonomi.
Karena itu, untuk mempertahankan pernikahan, cinta saja tidak cukup, guys. Kamu dan pasangan juga butuh kestabilan finansial.
Menurut teori Hierarki Kebutuhan Maslow, kebutuhan paling mendasar bagi manusia adalah kebutuhan fisiologis, alias sandang, pangan, dan papan.
Sedangkan kebutuhan kasih sayang berada dalam posisi setelahnya. Ini artinya, saat kebutuhan pokok kamu nggak terpenuhi, cinta tidak lagi menjadi faktor utama yang bisa mempertahankan pernikahan.
Sebagai cewek, berpenghasilan sendiri artinya kamu juga ikut berusaha untuk mempertahankan keutuhan keluarga dari sisi kestabilan ekonomi. Kalau kebutuhan pokok sudah terpenuhi dengan mudah, maka cinta bisa jalan terus dengan mulus, kan?
Siap dengan Kondisi Darurat
Sumber: Ilustrasi
Kalau suami berperan sebagai satu-satunya sumber penghasilan, secara otomatis kondisi ekonomi keluarga akan bergantung sepenuhnya pada suami. Bagaimana jika tiba-tiba suami kehilangan pekerjaan atau tidak bisa bekerja lagi?
Memiliki dua sumber penghasilan akan membuat keluarga masih punya “pegangan” saat terjadi kondisi krisis keuangan. Dengan begitu, meskipun lebih sulit, perekonomian dalam keluarga akan tetap bisa berjalan.
Baca Juga: Sstt.. Ternyata Ini 6 Alasan Cewek Selingkuh
Hubungan yang Setara
Sumber: Ilustrasi
Istri yang memiliki penghasilan sendiri akan ada dalam hubungan yang setara, guys. Maksudnya, tidak akan ada kejadian bahwa istri bergantung pada suami atau hubungan yang abusive, hanya karena takut diceraikan dan tidak bisa hidup mandiri.
Sikap ini udah ketinggalan zaman banget, guys. Dengan menjaga kesetaraan dalam hubungan, baik istri maupun suami sama-sama punya tanggung jawab besar dalam menjaga keberlangsungan pernikahan.
Masing-masing juga berhak untuk mempunyai batasan dan posisi tawar yang kuat ketika membuat sebuah keputusan penting dalam rumah tangga.
Bisa Shopping Lebih Bebas
Sumber: Ilustrasi
Yang namanya cewek pasti bakal perlu hiburan dengan memanjakan diri di salon, shopping, atau membeli barang-barang yang diinginkan.
Kalau kamu memiliki penghasilan sendiri, kamu bisa lebih bebas menggunakan uang hasil jerih payahmu untuk kesenanganmu sendiri.
Menjaga diri tetap bahagia juga bagian dari menjaga kesehatan mental loh, guys. Kan katanya “happy wife = happy life”.
Suami Akan Lebih Menghargai Kamu
Sumber: Ilustrasi
Dengan memiliki penghasilan sendiri, suami akan lebih menghargai kamu sebagai pribadi yang mandiri. Artinya, dia tidak bisa begitu saja menuntut, mengatur, atau mengendalikan kamu semaunya.
Hal ini penting untuk menjaga identitas masing-masing pihak, karena cinta juga tak lepas dari sikap menghargai pasangan. Selain itu, dengan memiliki penghasilan sendiri, kamu dan suami akan merasa sama-sama berjuang untuk mempertahankan jalannya roda pernikahan kalian. So sweet, kan?