5 Kolaborasi Unik di Indomie Nation: Jaket Kaldu Ayam hingga Monster Mi
Jakarta - Belasan brand lokal dan pegiat seni kreatif menampilkan produk-produk KOLABORAMIE di Indomie Nation. Acara tersebut digelar di Main Atrium Kota Kasablanka pada 5 hingga 6 November 2022.
KOLABORAMIE sendiri merupakan salah satu program dalam rangkaian perayaan ulang tahun Indomie ke-50. Melalui program tersebut, merek mie instan legendaris di tanah air ini mengajak belasan jenama lokal dari berbagai sektor berkolaborasi menciptakan produk-produk lifestyle yang unik.
Marketing Manager PT Indofood Vemri Veradi mengatakan produk KOLABORAMIE dibuat dalam jumlah terbatas hingga akhir Desember nanti.
“Produk kolaborasi itu kita produksi secara terbatas hanya sampai akhir Desember. Unik-unik ya karena kita juga nggak sembarang kurasinya,” kata Vemri di Kota Kasablanka, Jumat (4/11/2022).
Vemri menjelaskan, jenama yang diajak bergabung dalam program KOLABORAMIE memiliki value dan visi yang sama dengan Indomie, yakni keinginan untuk mengharumkan nama Indonesia.
Nah buat yang penasaran sama produk dan karya menarik di KOLABORAMIE, berikut Urbanasia pilih 5 kolaborasi paling unik yang dibuat khusus untuk merayakan 50 tahun Indomie!
1. Jaket Kaldu Ayam
Salah satu kolaborasi fashion paling ikonik di Kolaboramie adalah jaket dari brand Tangan. Jaket tersebut didesain menyerupai bungkus Indomie rasa kaldu ayam. Nah yang menarik, jaket tersebut dibuat sepaket dengan kaos bergambar mie di bagian depan. Jaket dan kaos kaldu ayam ini dibanderol Rp 1.7 - Rp 700 ribuan.
2. Sandal Swallow Indomie
Urbanreaders tentu sudah nggak asing lagi dengan Swallow kan? Merek sandal jepit legendaris ini ikut memeriahkan perayaan ulang tahun ke-50 tahun Indomie, loh. Swallow menghadirkan tiga model sandal motif mi instan. Koleksinya hadir dalam tiga warna cerah, merah-kuning, biru, dan kuning-hijau.
3. Batik Mie
Kolaborasi Indomie bersama JKT Creative menghasilkan kemeja batik kekinian. Batik tersebut didesain dengan motif yang super unik berupa untaian mie dan telor ceplok. Tiap garisnya berisi inspirasi dan harapan yang ditulis para ibu yang tinggal di rumah susun. Ada dua warna kemeja batik yang bisa dipilih, kuning mustard suluraharja dan merah nyala nyali.