6 Kesalahan dalam Penggunaan Skincare

Jakarta - Agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari skincare, kamu nggak cuma mesti menggunakan produk yang cocok, tapi juga menggunakannya dengan tepat, guys. Manfaat skincare akan mulai terlihat hasilnya setelah pemakaian secara rutin.
Selain rutin menggunakannya, kamu juga mesti memperhatikan cara pakainya, guys. Misalnya, masker wajah berupa sheet mask, hanya boleh digunakan maksimal 15 menit dan dua kali dalam seminggu. Krim malam ada yang digunakan selama 2 jam saja dan harus dibersihkan, namun ada pula yang bisa digunakan semalam suntuk.
Nah, menggunakan produk skincare dengan tepat akan membantumu mendapatkan hasil yang diinginkan. Karenanya, hindari beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan skincare.
1. Gonta Ganti Merek
Sumber: Freepik
Skincare memang nggak bisa dilihat hasilnya secara instan. Butuh waktu cukup lama dan pemakaian rutin sebelum kamu melihat perubahannya. Sayangnya, banyak orang yang nggak sabar menunggu hasilnya dan buru-buru merasa bahwa produk tersebut nggak cocok atau nggak bekerja dengan baik. Kalau sudah begini, muncul keinginan untuk mengganti produk dengan merek lain.
Kebiasaan ini justru akan membebani kulit kamu, guys. Produk yang sama dari merek yang berbeda bisa saja memiliki kandungan yang berbeda. Alhasil, kulit kamu terus menerus beradaptasi dengan perubahan nutrisi yang diterima, sehingga sulit untuk mengembalikan keseimbangan nutrisinya.
2. Pakai Facial Scrub Setiap Hari
Sumber: Freepik
Salah satu langkah dalam perawatan kulit adalah eksfoliasi. Eksfoliasi atau proses pengangkatan sel kulit mati, debu, kotoran, dan sisa makeup. Gunakan face scrub yang berbutiran lembut, agar bisa menjangkau hingga ke dalam pori-pori. Sebaiknya proses eksfoliasi dilakukan seminggu sekali aja, guys.
Kenapa seminggu sekali? Karena kulit membutuhkan waktu untuk regenerasi sel-sel baru. Kalau kamu menggunakan facial scrub setiap hari, kulit tidak akan sempat melakukan regenerasi. Selain itu, pori-pori kulit kamu akan terus terbuka sehingga membuat kotoran dan debu menumpuk di dalamnya.
3. Tidak Menggunakan Produk Pembersih Wajah yang Cocok
Sumber: Ilustrasi cleanser (Freepik)
Jenis pembersih wajah yang kamu gunakan mesti disesuaikan dengan aktivitas harianmu, guys. Buat kamu yang sering terpapar debu dan polusi serta menggunakan makeup yang cukup tebal, sabun wajah biasa atau cleansing wipes tentunya kurang bisa membersihkan wajah secara menyeluruh. Lakukan double cleansing dengan makeup remover, micellar water, dan sabun muka. Pastikan tidak ada kotoran maupun sisa makeup yang tertinggal.
4. Tidak Rutin Mengganti Sarung Bantal
Sumber: Ilustrasi posisi tidur. (Freepik)
Kebersihan sarung bantal yang kamu gunakan juga berpengaruh pada kesehatan kulit wajahmu, loh. Sarung bantal akan menyerap keringat dan sebum selama kamu tidur. Karenanya, sarung bantal bisa menjadi sarang bakteri dan kotoran. Membiarkan sarung bantal terlalu lama digunakan akan menimbulkan masalah kesehatan kulit, salah satunya jerawat. Idealnya, gantilah sarung bantal sekaligus sprei setiap 3 hari sekali atau maksimal seminggu sekali.
5. Malas Pakai Toner
Sumber: Ilustrasi toner (Freepik)
Toner atau penyegar wajah selain memberikan efek menenangkan dan sensasi kesegaran, juga memiliki manfaat untuk menyeimbangkan pH kulit, guys. Karenanya, jangan malas menggunakan toner setelah kamu mencuci dan membersihkan wajah. Menggunakan toner sesudahnya, akan mengembalikan kelembapan alami wajah yang hilang akibat penggunaan sabun muka.
6. Touch up Pakai Bedak Saat Berkeringat
Sumber: Vanillanails.co.za
Saat berkeringat, kulit wajah biasanya memproduksi lebih banyak sebum. Akibatnya, kulit wajah jadi mengilap dan mengganggu penampilan. Supaya cepat dan praktis, seringnya kita lalu menutupi kilap wajah dengan menggunakan bedak. Tapi, kebiasaan ini justru akan menyumbat pori-pori kulit wajahmu, guys. Sebaiknya, gunakan bloating paper untuk mengangkat sebum dan bersihkan wajah terlebih dahulu kalau kamu ingin touch up.