URstyle

75 Koleksi Fesyen Mahasiswa ESMOD Jakarta Mejeng di Jury Day

William Ciputra, Jumat, 16 Agustus 2024 17.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
75 Koleksi Fesyen Mahasiswa ESMOD Jakarta Mejeng di Jury Day
Image: Ajang jury day ESMOD Jakarta. (Istimewa)

Jakarta - Sebanyak 75 karya mahasiswa Politeknik Kreatif Indonesia atau ESMOD Jakarta dipamerkan di hadapan para profesional industri dalam ajang ESMOD Jury Day pada Rabu (14/8/2024) lalu.

Acara ini dirancang sebagai bagian dari pengembangan personal collection dan brand leverage strategies para mahasiswa tersebut. 

ESMOD Jakarta Vice Director for Academic, Nathalia Gunarian mengatakan, acara ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa/i untuk mempresentasikan koleksi mereka yang ditampilkan dalam format booth. 

“Setiap booth menampilkan karya-karya yang merupakan bagian dari pengembangan personal collection dan brand leverage strategies,” katanya, Rabu. 

Selain presentasi karya, acara ini juga menjadi ajang diskusi yang produktif antara mahasiswa/i, media, dan para profesional dari berbagai industri. 

Para juri yang dihadirkan, sejumlah 30 orang, beberapa di antaranya seperti Adeline Esther, Cita Tenun Indonesia, Danny Satriadi, Ilonk Sarizqi, Ismaya, Mahija, Priyo Oktaviano, Pullman, Senayan City, dan Tanah Le Sae.

Para juri tampak antusias memberikan saran dan kritik berharga mengenai karya para mahasiswa/i dalam dunia mode dan bisnis kreatif.

Dalam penilaian karya yang dipresentasikan, mahasiswa/i ESMOD Jakarta dinilai berdasarkan beberapa aspek utama, termasuk kreativitas, keterampilan teknis, relevansi dengan pasar, serta kemampuan presentasi. 

Setiap program studi memiliki fokus penilaian yang unik dalam pengembangan koleksi dan strategi branding.

Misalnya, program studi Fashion Design and Creation menilai mahasiswa/i berdasarkan konteks koleksi, pengembangan produk, pembuatan pola, produksi tampilan, hasil keseluruhan, dan keterampilan presentasi.

Sementara itu, program International Fashion Business menekankan pada brand leverage strategies, termasuk penelitian mendalam tentang brand induk, riset pasar, analisis proyek dan strategi, konsep, implementasi, serta hasilnya.

Program One Year Fashion Design and Pattern Making fokus pada pengembangan koleksi personal yang terdiri dari dua tampilan, di mana mahasiswa/i mengembangkan konsep koleksi, desain, pembuatan pola, serta konsep dan realisasi photoshoot.

Sebagai informasi, ESMOD merupakan International Fashion Design & Business yang dikenal sebagai salah satu pionir pendidikan fashion di seluruh dunia yang berpusat di Paris, Prancis sejak 1841. 

Di Indonesia, selain menjadi pionir, lulusan ESMOD Jakarta telah berhasil menciptakan desainer yang menghasilkan busana yang banyak diminati masyarakat sejak 1996.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait