8 Santapan Khas Idul Adha dari Berbagai Negara

Jakarta - Hari raya Idul Adha adalah salah satu hari raya yang penting buat umat Islam di seluruh dunia. Pada hari ini, umat muslim memberikan kurban berupa kambing, domba, atau sapi. Hari raya yang di Indonesia juga disebut sebagai Lebaran Haji ini, dirayakan untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang akan menyembelih putranya sendiri yang bernama Ismail, sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT.
Di negeri kita tercinta ini, hari raya Idul Adha identik dengan bersilaturahmi kepada sanak saudara sekaligus menikmati sajian khas seperti gulai, sate, atau tongseng dari daging sapi, kambing, atau domba.
Tapi, umat muslim di belahan dunia yang lain, punya sajian khas yang tak kalah lezatnya, guys. Penasaran, kan? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet sajian khas Idul Adha dari berbagai negara. Dijamin kamu bakal langsung autolapar melihatnya.
1. Korma
Sumber: Korma. (Instagram @aaroncaldervegan)
Sajian khas Idul Adha yang pertama adalah korma. Masakan sejenis kari asal India ini bisa diolah dengan daging maupun bahan lain seperti tempe atau sayuran, jika kamu vegetarian. Korma biasanya dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah, lalu dicampur dengan krim atau yoghurt, dan kaldu cair, untuk menghasilkan saus yang kental. Korma bisa dinikmati dengan nasi maupun roti naan.
2. Nalli Nihari
Sumber: Nalli Nihari. (Instagram @salmanthefoodie)
Satu lagi sajian dari India, adalah Nalli Nihari. Kuliner berbahan dasar daging yang dimasak dalam jangka waktu yang lama ini, berasal dari Delhi. Kamu bisa menggunakan daging kambing ataupun sapi dan mencampurkan tulang sumsumnya, agar lebih kuat rasanya. Untuk menambah kelezatannya, makanan ini biasanya dilengkapi dengan sayuran segar dan daun ketumbar.
3. Tangine
Sumber: Tangine. (Instagram @chefjacq)
Sajian khas berikutnya adalah Tangine. Tangine adalah sebuah wadah dari gerabah berbentuk mangkok dan bertutup kerucut asal negeri Maroko. Di dalam Tangine, biasa disajikan berbagai sajian yang telah dikukus atau direbus. Keunikan dari bentuk tutupnya ini yang akan menjaga aroma di dalam wadah tersebut dan membuat daging atau masakan lain di dalamnya tetap juicy.
4. Nasi Biryani
Sumber: Nasi Biryani. (Instagram @foodieslane)
Kuliner khas Idul Adha yang satu ini cukup populer dinikmati juga sebagai makanan sehari-hari di berbagai tempat di kawasan Asia Tenggara. Nasi yang berbentuk pipih panjang ini, diolah dengan masakan yang kaya rempah dan dipadukan dengan daging kambing atau ayam. Aromanya yang khas bakalan nagih banget sebagai sajian khusus di hari raya.
5. Maamoul
Sumber: Maamoul. (Instagram @tasteandflavors)
Maamoul adalah sebuah sajian khas dari Lebanon dan Yordania. Makanan ini biasa dinikmati sebagai dessert atau makanan penutup. Kue empuk yang diberi mentega dan isian kurma, kacang walnut, kacang pistachio, gula, dan air mawar ini sangat cocok untuk menjamu tamu-tamu di hari raya. Tak hanya saat Idul Adha, kue ini juga biasanya disajikan di hari raya Idulfitri.
6. Tufahije
Sumber: Tufahije. (Instagram @ljiljanas_kitchen)
Di Bosnia ada sebuah kuliner khas Idul Adha yang disebut tufahije. Sajian ini juga cocok sebagai makanan penutup karena rasanya manis. Kuliner ini berupa puding berbahan dasar dari apel yang direbus dengan gula, lalu dilengkapi dengan kacang tanah, kacang walnut, atau kacang almond. Untuk mempercantik tampilannya, tufahije disajikan dengan topping berupa krim di atasnya.
7. Boulfaf
Sumber: Boulfaf. (Instagram @mina-henni)
Kalau di Indonesia ada sate, di Tunisia ada boulfaf. Perbedaannya adalah boulfaf hanya menggunakan bagian hati kambing yang dipanggang. Sate hati kambing ini disajikan bersama saus yang lezat dan sangat cocok untuk sajian buat seluruh keluarga.
8. Maqluba
Sumber: Maqluba. (Instagram @maqluba.1)
Sajian berbahan dasar nasi dari Timur Tengah ini, bisa diolah dengan berbagai jenis daging termasuk daging sapi, kambing, ayam, atau kalkun. Sajian ini dimasak dalam sebuah panci besar dan dicampur dengan nasi. Di Indonesia, Maqluba biasa dikenal dengan nasi kebuli.
Hmm.. kamu pengen mencoba yang mana nih, guys?