Buka Restoran Dine-in, Hangry Ajak Kamu Mukbang Competition
Jakarta - Jika kamu penikmat kuliner, pastinya sudah nggak asing lagi ya dengan santapan dari Moon Chicken, San Gyu, Kopi Dari Pada, Nasi Ayam Bude Sari dan Ayam Koplo? Ya, lima brand di bawah naungan Hangry tersebut bisa dibilang cukup melekat di hati banyak orang.
Nah, Hangry yang mengawali distribusi penjualan melalui layanan pesan-antar GoFood dan GrabFood hingga berhasil mengeluarkan aplikasi Hangry App kini melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan restoran dine-in pertamanya, Hangry the Alley, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta.
Restoran dine-in pertama Hangry ini menjadi bukti kesuksesannya sebagai multi-brand virtual restaurant pertama di Indonesia tersebut dengan menerapkan bisnis model seperti cloud-kitchen.
Tak hanya bisa menikmati berbagai menu dari brand yang ada di Hangry, pelanggan juga akan disuguhkan kegiatan reguler seperti mukbang competition sebagai bagian kegiatan rutin untuk mendekatkan diri kepada para pelanggan.
“Melalui peluncuran ini, kami berkomitmen untuk terus dan lebih melayani masyarakat Indonesia melalui rangkaian inovasi makanan dan minuman yang akan kami tawarkan ke depannya agar masyarakat Indonesia dapat merasakan suguhan dari menu-menu dari brand Hangry,” ujar Abraham Viktor, CEO, Hangry dalam konferensi pers virtual Hangry, Kamis (25/2/2021).
Viktor mengatakan, melalui analisa bisnis yang dilakukan oleh tim internalnya, telah terjadi lebih dari 2000% peningkatan aktivitas bisnis Hangry melalui layanan berbasis pesan-antar sejak awal 2020.
Sumber: Restoran dine-in Hangry the Alley di kawasan Pesanggrahan, Jakarta. (Hangry)
Hal tersebut ditunjukkan dengan penjualan produk di bawah naungan Hangry yang terus meningkat hingga mencapai 22 kali lipat dari Januari 2020 ke Desember 2020.
“Selain itu, pada Desember 2020 silam, kami berhasil menjual 17.000 porsi makanan dalam sehari. Oleh karena itu, kami melihat bahwa minat masyarakat terhadap produk Hangry cukup tinggi dan menjadi salah satu alasan kami untuk berinovasi melakukan ekspansi dengan membuat restoran dine-in,” ungkap Viktor.
Di tengah pandemi ini, Hangry juga tetap menjunjung tinggi protokol kesehatan COVID-19, seperti mendata tiap pelanggan yang datang, menyediakan pembersih tangan di setiap area, memantau suhu tubuh setiap pelanggan, membatasi pelanggan yang makan di tempat dan memberlakukan social-distancing antar meja.
Hangry the Alley memiliki kapasitas kurang lebih 60 orang, namun di masa pandemi, manajemen menerapkan kapasitas 50 persen.
Restoran ini memiliki ruangan indoor dan outdoor sehingga pengunjung bisa memiliki tempat mana yang nyaman untuk mereka.
Viktor juga menyampaikan, Hangry memiliki target untuk membuka 50 restoran dine-in yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung Surabaya dan lainnya.