URstyle

Bumi Kitiran, Wisata Kota Batu dengan Hamparan Kincir Angin Warna-warni

Nunung Nasikhah, Selasa, 27 Agustus 2019 09.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bumi Kitiran, Wisata Kota Batu dengan Hamparan Kincir Angin Warna-warni
Image: Instagram @bumikitiranbatu

Batu - Siapa sih yang nggak tahu pesona wisata di Kota Batu? Mulai dari keindahan alam hingga wisata buatan yang super kreatif.

Jajaran destinasi wisata ini bakalan kedatangan tamu baru, namanya 'Bumi Kitiran'. Wisata buatan Bumi Kitiran ini berlokasi di Dusun Binangun, Bumiaji, Kota Batu.

Bentuknya adalah sebidang lahan di tengah area persawahan yang dibuat jadi kebun kincir angin beraneka warna, seperti merah, kuning, hijau, biru, merah jambu, dan oranye.

Dalam bahasa Jawa, kitiran adalah sebutan untuk kincir angin. Maka maksud dari nama Bumi Kitiran ini adalah tempat yang dipenuhi kincir angin.

Puluhan kincir angin yang disusun sedemikian rupa menghasilkan pemandangan yang ciamik. Total kincir angin yang dibuat sekitar 24 ribu.

Baca Juga: Wow! Ratusan Wisatawan dari 50 Negara Nikmati Pantai Sambil Bersihkan Sampah Plastik

"Lengkap dengan penyangganya. Dan puluhan ribu kitiran itu ditancapkan di lahan seluas 6.000 meter persegi,” papar pemilik Bumi Kitiran, Sukaji Widya Antoko.

Bumi Kitiran

Destinasi wisata buatan ini tergolong masih baru karena di launching beberapa hari lalu yakni 18 Agustus 2019. Katanya, wisata ini terinspirasi dari Taman Dewari Megelang, Jawa Tengah.

Sebelum menjadi tempat wisata, Bumi Kitiran ini dulunya adalah lahan pertanian jeruk. Karena ingin memberikan alternatif destinasi wisata yang berbeda dan belum ada sebelumnya di Kota Batu, Sukaji pun berinisiatif membuat Bumi Kitiran.

Tentu karena Sukaji melihat potensi wisata yang besar dari hamparan kincir angin berwarna-warni ini.

Selain itu, menurut Sukaji, ia ingin mengedukasi wisatawan dan anak-anak pada khususnya agar melestarikan budaya mainan asli Indonesia. Dalam budaya Jawa, kitiran memang sering digunakan untuk mainan anak-anak.

“Ya, meski sudah dilaunching, kami harus terus berbenah. Rencananya ke depan kami akan buat taman bunga di beberapa titik dan tempat untuk nongkrong. Sehingga wisatawan dapat lebih lama di Bumi Kitiran,” tandasnya.

Sebagai informasi, untuk tiket masuk, pengunjung cukup merogoh kocek Rp 10 ribu per orang saja. Bumi Kitiran dibuka sejak pukul 07.00 – 17.00 WIB setiap hari.

Baca Juga: Jadi Primadona, Kunjungan Wisata Air Kalimas Surabaya Capai 72.033 dalam Setengah Tahun

Sementara itu, untuk akses jalan kesini terbilang cukup mudah. Dari Alun-Alun Kota Batu, wisatawan hanya butuh waktu sekitar 20 menit ke lokasi.

Sayangnya karena masih baru, belum ada papan penunjuk arah menuju lokasi wisata ini. Namun pengunjung bisa kok menggunakan Google Map agar lebih mudah. Jaman sekarang gitu loh.

Tak hanya pemandangan ribuan kitiran yang berbaris rapi, disini pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan pegunungan yang mengitari Kota Batu.

Nah, jika berkunjung sore hari, pesona lain yang bisa dinikmati yakni panorama matahari terbenam. Wih mantap kan?

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait