Chef Juna Kreasikan Whisky Jadi Olahan 4 Menu Mewah

Jakarta - Junior Rorimpandey, atau yang lebih dikenal dengan Chef Juna, merupakan sosok yang disegani di acara kompetisi memasak.
Chef Juna menempa kemampuan memasaknya saat bermukim di Amerika Serikat. Selama di Negeri Paman Sam itu, insting dan kerja kerasnya membawa Juna ke posisi Kepala Koki dalam lima tahun.
Pengalamannya di berbagai restoran ternama, seperti Oceanaire Seafood Room, Uptown Sushi di Houston, Laidback Manor, Lola atau Lolita di Ohio, hingga The French Laundry di Napa Valley, sebuah restoran bintang tiga Michelin yang sangat terkenal, juga menambah cakrawala kulinernya.
Setelah 13 tahun di negara orang, Chef Juna kembali ke Indonesia dengan ilmu-ilmu yang didapatnya di Amerika Serikat untuk meneruskan kedisiplinan, kerja keras, perhatian terhadap detail, kemauan yang kuat, dan dedikasi tentang kehidupan di dapur profesional sejati.
Meski sudah berkarier sebagai seorang chef profesional selama belasan tahun, pria kelahiran 1975 itu tak berpuas diri. Ia tetap terus pushing boundaries dengan belajar mendalami dan menyempurnakan teknik memasaknya.
Sumber: Chef Juna berkolaborasi dengan Johnnie Walker kreasikan whiskey jadi empat menu mewah. (Dok. Johnnie Walker)
Belum lama ini Chef Juna berkolaborasi dengan Johnnie Walker merayakan perjalanannya yang sarat akan semangat pushing boundaries dan menghadirkannya lewat pengalaman gastronomi yang tertuang di empat menu yang mewah dan penuh kejutan.
“Semangat Johnnie Walker tentang pushing boundaries adalah semangat yang terus dan akan saya lakukan – belajar hal baru, mengenal teknik memasak yang lebih baik, teguh dan tekun meningkatkan kualitas memasak dan kreatif menyajikannya kepada konsumen. Malam ini apa yang saya sajikan adalah perayaan dari capaian saya in pushing my boundaries. Saya berharap Anda menikmatinya,” ungkap Juna.
Sebagai pembuka, Chef Juna menyajikan Amuse-bouche berupa irisan ikan tuna rempah, dengan acar mentimun Inggris yang dibumbui menggunakan Johnnie Walker Double Black.
Sumber: Amuse-bouche berupa irisan ikan tuna rempah, dengan acar mentimun Inggris yang dibumbui menggunakan Johnnie Walker Double Black. (Dok. Johnnie Walker)
Lalu setelahnya dilanjutkan dengan empat course. Course pertama yaitu bebek dan jamur tortellini, dengan saus John Walker and Sons XR 21-duck sauce. Kemudian course kedua berupa Crab cake, Remoulade, Salad frisee-sorrel dengan saus vinaigrette dicampur jeruk dan Johnnie Walker Gold Label Reserve.
Sumber: (Kiri) Bebek dan jamur tortellini, dengan saus John Walker and Sons XR 21-duck sauce. (Kanan) Crab cake, Remoulade, Salad frisee-sorrel dengan saus vinaigrette dicampur jeruk dan Johnnie Walker Gold Label Reserve. (Dok. Johnnie Walker)
Untuk course ketiga, chef 45 tahun itu menyajikan Nishiawa Japanese Ribeye A5 mb10-11 dan saus beef-au-jus yang dibuat dengan Johnnie Walker Blue Label. Dan untuk course terakhir, ia menyajikan Apple compote dengan sponge lemon dan saus karamel yang nikmat dalam campuran Johnnie Walker Aged 18 Years.
Sumber: (Kiri) Nishiawa Japanese Ribeye dan saus beef-au-jus yang dibuat dengan Johnnie Walker Blue Label. (Kanan) Apple compote dengan sponge lemon dan saus karamel dalam campuran Johnnie Walker Aged 18 Years. (Dok. Johnnie Walker)
“Saya menerima tantangan dari Johnnie Walker untuk membawa semangat pushing boundaries ke meja makan dalam sebuah whisky dinner pairing. Semangat pushing boundaries saya wujudkan dengan menghadirkan menu-menu favorit dan membuatnya lebih istimewa dengan koleksi Johnnie Walker Super Deluxe. Beberapa teknik memasak dan saus yang menggunakan blended scotch whisky dari Johnnie Walker melengkapi dan meningkatkan sensasi rasa makanan yang dihidangkan. Ini sangat tepat untuk dinikmati sebagai perayaan spesial bagi mereka yang telah mendorong dirinya untuk melakukan hal-hal yang lebih baik,” kata Juna.