URstyle

Flexi-shopping hingga Eatertainment Jadi Tren Konsumen di Trendipedia 2023

Farah Yuniar, Rabu, 10 Mei 2023 13.40 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Flexi-shopping hingga Eatertainment Jadi Tren Konsumen di Trendipedia 2023
Image: John Jose, Direktur Marketing Tetra Pak untuk Filipina, Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam acara peluncuran laporan Trendipedia. (Urbanasia)

Jakarta – Tetra Pak, perusahaan global yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman, merilis temuan dan pandangan mereka yang dirangkum dalam laporan Trendipedia 2023.

Laporan global tahunan tersebut mengamati perubahan-perubahan perilaku konsumen, mengindentifikasi dan menganalisis tren konsumen.

Selain itu, laporan itu juga diharapkan bisa memberikan peluang bisnis yang menarik agar perusahaan-perusahaan di industri makanan dan minuman dapat mengambil manfaatnya.

“Kami berkomiten untuk terus mengambil bagian dalam mengembangkan solusi-solusi inovatif yang mendukung pembentukan masa depan yang berkelanjutan bagi banyak orang di bumi. Laporan Trendipedia memuat banyak masukan yang dapat membantu para pelanggan kami meningkatkan bisnis dan juga mendorong kinerja mereka,” kata John Jose, Direktur Marketing Tetra Pak untuk Filipina, Indonesia, Malaysia dan Singapura dalam acara peluncuran laporan Trendipedia, Selasa (9/5/2023).

Di tengah dunia yang terus berkembang dan dihadapkan dengan tren-tren baru yang muncul, Tetra Pak percaya bahwa inovasi melalui pendekatan secara kolaboratif adalah jawaban atas tantangan tersebut.

Pasca pandemi, banyak perubahan yang terjadi di tingkat makro salah satunya seperti kenaikan harga dikarenakan inflasi. Hal tersebut membuat para konsumen berpikir ulang dan merubah cara-cara mereka.

“Akhir-akhir ini, para konsumen memiliki standar dan prioritas baru mengenai di mana dan kapan mereka menggunakan uang yang dapat berdampak pada kebiasaan mereka berbelanja. Pada akhirnya, perusahaan-perusahaan harus lebih kreatif guna menarik para konsumen untuk membeli produk-produk mereka,” kata Billie Ing, Kepala Global Ipsos Strategy3 untuk Trends dan Foresight. 

Menurut laporan terbaru, terdapat tren utama di Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura yaitu 'Flexi-shopping', 'In Control', dan 'Eatertainment'.

'Flexi-shopping' merujuk kepada konsumen yang memiliki pola pikir fleksibel dan mengurangi hal-hal tertentu jika diperlukan. Namun, mereka tetap sesekali merawat diri terutama yang dapat memberikan manfaat kesehatan atau mendukung aspek berkelanjutan.

Jose menambahkan terlepas dari tingginya inflasi, dalam penentuan apakah makanan atau minuman memiliki nilai tinggi, konsumen di Asia Tenggara merasa bahwa manfaat kesehatan dan bahan-bahan alami lebih penting dari pada harga.

“Kategori ready-to-drink (RTD) memberikan kenyamanan pada konsumen untuk mengkonsumsi minuman sehat yang bervariasi, mudah didapatkan dan terjangkau. Kategori ini terus menjadi popular karena kemudahannya dan beragam kesadaran pada kesehatan sehingga mendorong para  konsumen untuk hidup sehat,” jelas Jose.

Kemudian, 'In Control' mengacu pada bagaimana para konsumen mengendalikan cara mereka makan dan minum sehingga mereka mendapatkan perasaan kontrol dalam kehidupannya. 

Pilihan dalam menentukan apakah mereka mau menikmati atau mengendalikan konsumsi mereka sebenarnya bisa membantu menjaga kesehatan fisik mereka sendiri.

Saat ini, konsumen lebih memilih makanan nabati untuk mendukung pola hidup sehat dan tren ini diperkirakan akan terus meningkat. Faktanya, kategori minuman nabati diprediksi akan meningkat signifikan secara global, mencapai sebesar 1,9% pada tahun 2024.

Peningkatan ini menjadi indikator kuat bahwa konsumen mencari pilihan yang lebih sehat untuk jangka panjang, dan minuman nabati adalah jawabannya.

Sedangkan ' ' selain untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki pola pikir yang sama, beberapa orang mencari kesenangan dengan mencoba rasa, resep, dan tren baru di dunia maya.

Komunitas makanan dipenuhi oleh generasi Z, gamifikasi dan konsumen kreatif, ditopang oleh sosial media. Di Singapura, 54% dari milenial dan 53% dari generasi Z memainkan game virtual dan petualangan.

Untuk mencapai segmen konsumen baru, para pemilik brand harus memikirkan cara untuk melakukan eksplorasi platform daring dan hiburan yang semakin tumbuh popularitasnya.

“Platform sosial seperti TikTok sudah menjadi sumber inspirasi resep bagi konsumen untuk menemukan, bereksperimen, dan membagikan pengalaman saat menyantap makanan. Selain itu, social influencer dan content creator berperan penting dalam menyebarluaskan informasi mengenai tren makanan terkini," kata Jose.

5 Tren lainnya adalah ‘Life Hacks’, ‘Replenish and Repair’, ‘Climatarianism’, Green Clarity’, ‘Un-masking Identities’, ‘Evolving Spaces’.

Laporan Trendipedia 2023 akan diberikan kepada pelanggan Tetra Pak guna memastikan mereka memahami perubahan tren konsumen terbaru.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait