Hari Pangan Sedunia, 15 Chef Hotel Marriott Siapkan 10 Ribu Paket Makanan

Jakarta - Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober tiap tahunnya. Tahun ini, Hari Pangan Sedunia mengangkat tema ‘Hak untuk makanan demi kehidupan dan masa depan lebih baik’.
Selain terkait dengan tema itu, Hari Pangan Sedunia juga diperingati untuk menyoroti tantangan dalam pengelolaan makanan, terutama pengelolaan sampah makanan.
Berdasarkan data Badan Pangan Dunia (FAO) pada 2019, sepertiga bahan pangan yang diproduksi untuk konsumsi manusia terbuang atau tidak dikonsumsi sebagaimana mestinya.
Total sampah makanan tersebut mencapai 1,3 miliar ton atau setara dengan US$ 990 Miliar. Jumlah ini cukup untuk memberi makan 1/8 penduduk dunia yang menderita kelaparan.
Pada kenyataannya, bahan pangan yang terbuang itu bukan karena benar-benar tidak bisa dimakan. Ada bahan pangan yang sebenarnya masih layak untuk diolah dan dikonsumsi.
Menjawab permasalahan ini, FoodCycle Indonesia menggelar program Food Marathon bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia 2024 ini.
Program Food Marathon ini mengajak Marriott Business Council Jakarta dan melibatkan 15 chef Hotel Marriott untuk menyiapkan 10 ribu paket makanan.
Co-Founder FoodCycle Indonesia, Herman Andryanto mengatakan, 10 Ribu paket makanan itu memiliki total berat sekitar 3 ton dan akan didistribusikan kepada lebih dari 60 organisasi penerima manfaat di Jabodetabek.
“Kami sangat excited dalam menyelenggarakan acara ini, karena banyak sekali pihak-pihak yang turut mendukung FoodCycle demi mencapai misi kami yaitu zero food waste dan zero hunger,” kata Herman dalam jumpa pers, Rabu (9/10/2024).
Penyelenggaraan acara ini melibatkan banyak pihak, antara lain DBS Foundation, Marriott Business Council Jakarta, Modena Culinaria, Fresh Factory, Mie Burung Dara, FKS Group, Astro, Banda Supply, Havi, Indofood, Holland Bakery, Kaneka, Lemonilo, dan beberapa packing house di Lembang.
Food Marathon akan dilaksanakan selama 14-19 Oktober 2024. Pembukaan Food Marathon digelar di Modena Experience Center Suryo.
Menurut Executive Vice President seakaligus Chief Sustainability Advisor Modena, Nicole Jizhar, program Food Marathon ini sejalan dengan komitmen Modena dalam inisiatif keberlanjutan.
“Acara ini tidak hanya mengangkat pentingnya zero waste tetapi juga mendukung inisiatif mengurangi dampak lingkungan melalui pemanfaatan bahan makanan yang mendekati masa kedaluwarsa,” kata Nicole.