Hindari Tourist Trap: Tips Liburan Cerdas dan Hemat
Jakarta - Pernah nggak lo pergi ke suatu destinasi wisata yang viral di Instagram tapi ternyata tidak sesuai ekspektasi. Selamat, lo terkena tourist trap!
Banyak turis terkena jebakan gara-gara media sosial. Di foto atau video yang beredar di Instagram keren banget, tapi ternyata pas didatangi zonk alias mengecewakan.
Tourist trap tidak selalu tempat yang tidak sesuai harapan. Bisa jadi soal biaya yang lo keluarkan tidak sepadan dengan apa yang lo nikmati. Atau bisa juga, lokasi yang lo datangi ternyata minim fasilitas sehingga lo kerepotan saat berada di sana.
Jadi, gimana caranya agar lo tak terkena jebakan turis? Berikut ini beberapa tips untuk menghindari tourist trap yang bisa lo coba. Yuk, disimak!
1. Lakukan Riset dan Pahami Destinasi Wisata
Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk mempelajari destinasi wisata yang akan lo kunjungi. Cari tahu tentang tempat wisata populer, budaya lokal, dan harga rata-rata makanan dan akomodasi.
Bacalah ulasan dari wisatawan lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih realistis tentang tempat wisata tersebut.
2. Jelajahi Tempat Wisata Lokal
Jangan hanya terpaku pada tempat wisata populer yang ramai dikunjungi wisatawan. Biasanya, tempat wisata lokal menawarkan pengalaman yang lebih autentik dan harga yang lebih murah.
Tanyalah penduduk setempat tentang rekomendasi tempat wisata tersembunyi yang menarik untuk dikunjungi.
3. Gunakan Transportasi Umum
Transportasi umum di banyak negara bisa menjadi cara yang lebih murah dan menyenangkan untuk berkeliling dibandingkan dengan taksi atau menyewa mobil. Selain itu, lo bisa berinteraksi dengan penduduk lokal dan merasakan denyut nadi kota.
4. Waspada Terhadap Penawaran Harga Tinggi
Tawar-menawar adalah hal yang wajar di beberapa negara, terutama saat membeli souvenir atau berbelanja di pasar tradisional. Jangan mudah tergoda dengan harga yang ditawarkan oleh penjual di tempat wisata populer, karena biasanya harganya jauh lebih mahal.
Biasakan selalu melakukan penawaran. Sejauh ini, harga tawaran yang umum dilakukan adalah ⅓ dari harga yang ditawarkan. Jika penjual menolak tinggalkan dan cari di tempat lain.
5. Bawa Makanan dan Minuman Sendiri
Membawa makanan dan minuman sendiri dapat menghemat pengeluaran, terutama saat mengunjungi tempat wisata yang memiliki harga makanan dan minuman yang tinggi.
Dengan membawa makanan dan minuman sendiri, lo sudah tahu tentang kualitas dan rasa dari makanan yang dibawa. Selain mahal, makanan di tempat wisata seringnya zonk.
6. Belajar Beberapa Frasa Dasar Bahasa Lokal
Mempelajari beberapa frasa dasar bahasa lokal dapat membantu lo berkomunikasi dengan penduduk setempat. Dengan memakai bahasa lokal, kamu mungkin akan mendapatkan harga yang lebih baik, dan menghindari penipuan.
7. Berhati-hatilah dengan Barang Berharga
Di tempat ramai seperti daerah wisata hampir pasti ada kejahatan seperti copet. Karena itu, selalu berhati-hati dengan barang bawaan lo. Hindari membawa barang berharga yang tidak diperlukan dan simpanlah dengan aman.
8. Berpakaianlah Seperti Penduduk Lokal
Berpakaianlah dengan sopan dan hindari memakai pakaian yang terlalu mencolok agar tidak menarik perhatian pencopet. Sebisa mungkin berpakaian seperti penduduk lokal agar terlihat seperti warga lokal.
9. Jangan Ragu untuk Berkata Tidak
Jika lo merasa tidak nyaman dengan situasi tertentu, jangan ragu untuk berkata ‘tidak. Lo tidak perlu membeli sesuatu yang tidak lo inginkan atau mengikuti tur yang tidak lo minati.
10. Nikmati Pengalaman dan Belajar dari Kesalahan
Meskipun lo telah melakukan riset dan mengikuti tips di atas, ada kemungkinan lo masih bisa terjebak dalam tourist trap. Hal yang terpenting adalah menikmati pengalaman dan belajar dari kesalahan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, lo dapat terhindar dari tourist trap dan mendapatkan pengalaman liburan yang lebih cerdas, hemat, dan menyenangkan.
Semoga lo terhindar dari tourist trap, ya!