Jembatan Pelangi Antapani Bandung, Spot Kekinian yang Dibangun Hanya 6 Bulan

Bandung- Salah satu keunikan kota Bandung adalah terdapatnya beragam bangunan bergaya jadul yang masih menyisakan sejarah penjajahan Belanda. Bangunan-bangunan bergaya kolonial Belanda tersebut tersebar di banyak tempat.

Namun, selain bangunan art deco bernuansa Eropa ini, Bandung sebagai kota kretaif juga memiliki banyak bangunan unik dan modern.

Bangunan unik yang menjadi pusat perhatian adalah sebuah jembatan berwarna-warni yang membelah persimpangan Jalan Jakarta dan Ibrahim Ajie. Sesuai namanya, jembatan ini dihiasi lukisan abstrak hasil karya ciamik seniman Bandung, John Martono yang memiliki perpaduan warna-warna terang menarik.

Uniknya, lukisan ini merupakan perpaduan mural dan mozaik keramik yang sangat estetik.

Baca Juga: Benteng 10 November Surabaya Bakal Jadi Cagar Budaya

Ada banyak sudut menarik dari jembatan ini, seperti gradasi warna yang menghiasai tiga terowonga dalam jembatan, bisa banget dijadikan sudut berfoto yang cantik.

Hal menarik lainnya, Jembatan Layang Antapani ini ternyata dibangun dengan inovasi teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP). Yap, jembatan ini menjadi yang pertama menggunakan teknologi CMP di Indonesia, keren kan?

Teknologi ini memungkinan masa pembangunan jembatan yang bisa memakan waku hingga 12 bulan, dipangkas hanya menjadi 6 bulan saja. Kelebihan lainnya yang menarik adalah pemangkasan biaya pembangunan flyover yang bisa mencapai 65 persen.

Gak heran deh, sejak peresmiannya di bulan Januari 2017, jembatan ini menjadi salah satu ikon kota Bandung karena keunikan desainnya. Hayo, ada yang sering ngelewatin jembatan layang Antapani ini gak guys?